PENERAPAN ARSITEKTUR EKOLOGIS PADA PERANCANGAN PESANTREN AGROBISNIS DI KARANGANYAR
Abstract
Pada awal kemunculan, pesantren hanya berfokus pada pendidikan agama. Seiring perkembangan zaman, lulusan pesantren membutuhkan keterampilan tambahan di samping pengetahuan agama. Menanggapi hal itu, perlu dibangun pesantren-pesantren yang mempunyai kurikulum kejuruan sebagai ilmu keterampilan tambahan. Pondok Pesantren Agrobisnis di Karanganyar adalah salah satu jawaban atas kebutuhan di atas. Pondok pesantren Agrobisnis dibangun untuk mengakomodasi kebutuhan prasarana pendidikan Islam dengan keterampilan pertanian. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian terapan (applied research) melalui penggalian ide awal serta pengumpulan data, yang kemudian disimpulkan menjadi suatu pedoman dalam analisis perancangan, dengan menggunakan metode pendekatan ekologis. Pendekatan ekologis adalah suatu pendekatan arsitektural yang prinsip utamanya adalah menerapkan pembangunan yang ramah terhadap lingkungan sekitarnya. Sebagai acuan dari kegiatan agrobisnis yang berkaitan dengan lingkungan. Arsitektur ekologis dirasa sesuai untuk digunakan sebagai penyelesaian permasalahan dalam penyediaan prasarana pendidikan dan penataan kawasan pesantren. Dengan pendekatan ekologis, diharapkan lingkungan pesantren dapat tetap terjaga keasrian dan kesuburannya. Pembangunan pesantren Agrobisnis fokus pada optimalisasi penggunaan lahan, respons terhadap kondisi iklim, pemanfaatan energi terbarukan, manajemen penggunanaan energi dan air, serta menghasilkan santri yang memiliki ketrampilan pertanian dan pedulian terhadap lingkungan.
Full Text:
PDFReferences
Dhofier, Z. (1982). Pesantren Studi Tentang Pandangan Hidup Kyai. Jakarta: LP3ES.
Divisi Rating dan Teknologi Green Building Council Indonesia. (2017, Januari 2). Green Building Council Indonesia Organisasi. Retrieved from Green Building Council Indonesia Organisasi: http://www.gbcindonesia.org
Harjanto, G. (2017, Maret 7). Data Pondok Pesantren Karanganyar. (S. R. Pratama,
Interviewer) Karanganyar, Jawa Tengah, Indonesia.
Heinz Frick, F. B. (2007). Dasar-dasar arsitektur ekologis. Yogyakarta, Daerah Istimewa
Yogyakarta, Indonesia: Kanisius dan ITB.
Soekartawi. (2001). Pengantar Agroindustri. Jakarta: Raja Grafindo Persada.
Refbacks
- There are currently no refbacks.