PENERAPAN TEORI ARSITEKTUR HIGH TECHNOLOGY PADA RANCANGAN GEDUNG OLAHRAGA DI PURBALINGGA
Abstract
Arsitektur high technology adalah salah satu pendekatan yang dapat digunakan dalam proses perencanaan dan perancangan suatu bangunan. Arsitektur high technology memiliki karakteristik yaitu penampakan luar-dalam, mengekspos proses perancangan, pewarnaan yang cerah dan datar, optimis dengan teknologi, transparan, pelapisan dan pergerakan, serta penggunaan struktur yang memanfaatkan gaya tarik. Pendekatan high technology dibutuhkan sebagai solusi untuk merancang bangunan yang memiliki fleksibilitas ruang, fasad yang menarik, aman dan nyaman serta menjadikan bangunan yang mengikuti perkembangan teknologi. Gedung olahraga yang akan dirancang bertujuan menyediakan wadah bagi masyarakat untuk berolahraga di dalam ruangan dan dapat digunakan untuk acara seperti pertadingan dan pelatihan. Tujuan penelitian adalah menemukan solusi untuk mewujudkan area olahraga indoor yang berteknologi tinggi, aman, nyaman dan memiliki fasad menarik di Purbalingga. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian aplikatif atau terapan, yang dimulai dari perumusan gagasan awal dengan didukung oleh kajian data mendalam, kemudian disimpulkan menjadi acuan dalam analisis perancangan. Hasil penelitian yaitu pengapilikasian teori high technology pada bangunan gedung olahraga yang meliputi pemilihan struktur bangunan, perwujudan fasad bangunan dengan dukungan material dan pengolahan tata ruang maupun gubahan massa bangunan.
Full Text:
PDFReferences
Ching, Francis DK. 2000. Arsitektur: Bentuk, Ruang dan Tatanan. Erlangga
Cholik Toho, Lutan Rusli. 2001. Pembelajaran Pendidikan Jasmani di Sekolah Dasar.
Jakarta:Gramedia
Davies, Colin. 1988.High tech architecture(pp. 42-55). London: Thames and Hudson
Davies Colin. 1988. High tech architechture. London: Thames and Hudson
DPUPR. 1994. Standar Tata Cara Perencanaan Teknik Bangunan Gedung Olahraga. Jakarta:
Kementerian Pekerjaan Umum. [Online] Jakarta. Available from:
//dokumen.tips/documents/sni-03-3647-1994.html. [Diakses pada: 5 Maret 2019].
Jencks, Charles. 1988. TheBattle Of High-Tech, GreatBuildingsWithGreatFaults. Architectural Design
Jencks, C. 1990. High Tech Maniera. Academy Edition.
Kemenpora. 2016. Peraturan Sekretaris Kementrian Pemuda dan Olahraga No 145Tahun 2016.
[Online]Jakarta. Available from: http://kemenpora.go.id/. [Diakses pada: 5 Maret 2019].
Neufert, E. 2002. Data Arsitek. Jakarta:Erlangga.
Telew, M., Lintong, S. 2011. Arsitektur High Tech (pp. 1-13).
Undang-undang No. 3 tahun 2005 pasal 17
Undang-undang RI Nomor 4 Tahun 2005 Tentang Ketentuan Umum Keolahragaan pada Bab I Pasal 1
Refbacks
- There are currently no refbacks.