PENERAPAN STRATEGI TRANSIT ORIENTED DEVELOPMENT (TOD) PADA PERANCANGAN MICE DI KOTA TASIKMALAYA JAWA BARAT

Ishaq Rochman, Desrina Ratriningsih

Abstract


MICE (Meeting, Incentive, Convention, and Exhibition) merupakan wahana atau wadah yang diharapkan mampu mengakomodir kegiatan industri wisata baik secara lokal, nasional, maupun internasional serta dapat meningkatkan kualitas pengembangan dan penataan kawasan kota. Perancangan MICE di Kota Tasikmalaya mengusung pendekatan Sistem Transit Oriented Development (TOD) yang memaksimalkan penggunaan angkutan massal serta mengintegrasikannya dengan simpul-simpul transportasi dan blok kota sekitar sebagai solusi atraksi, amenitas, dan aksesibilitas (dalam faktor jarak dan waktu tempuh) khsususnya bagi para wisatawan dalam pengalamannya berwisata di Kota Tasikmalaya sebagai destinasi unggulan yang sesuai dalam rancangan Rencana Strategi (RENSTRA) Kota Tasikmalaya Bidang Pariwisata tahun 2013-2018 dan PERMEN RI Nomor 5 Tahun 2017 tentang Pedoman Destinasi Penyelenggaraan Pertemuan, Perjalanan Insentif, Konvensi, dan Pameran. Perancangan MICE berbasis TOD di Kota Tasikmalaya menggunakan metode elaborasi yang menekankan pendekatan secara umum ke khusus yang ditunjang dengan studi preseden untuk dapat menarik kesimpulan setelah tahap eksplorasi. Dalam perancangannya, MICE berbasis TOD di Kota Tasikmalaya dibekali dengan strategi desain sirkulasi yang mengalir dan terintegrasi langsung dengan fungsi Exhibition, Information Center, Meeting, dan Convention untuk menciptakan pengalaman ruang yang berbeda sebagai alur integrasi dan konektivitas dalam pergerakan tanpa batas dari berbagai blok-blok kota sekitarnya yang terfragmentasi.

Full Text:

PDF

References


ITDP. (2017). Transit Oriented Development (TOD) Standar 3.0. Institute for Transportation and Development Policy: New York.

Ratriningsih, Desrina. (2017). Arahan Penataan Kampung Tradisional Wisata Batik Kauman Surakarta. INERSIA, Vol. XIII No. 2, Desember 2017

Jati, Dwiki K., Nurhadi, K., Rini, Erma F., (2017). Kesesuaian Kawasan Transit di Kota Surakarta Berdasarkan Konsep Transit Oriented Development.

PERMEN Pariwisata. (2017). Peraturan Menteri Pariwisata RI Nomor 5 Tahun 2017 Tentang Pedoman Destinasi Penyelenggaraan Pertemuan, Perjalanan Insentif, Konvensi, dan Pameran.

RENSTRA. (2017). Rencana Strategi (RENSTRA) Kota Tasikmalaya: Pengembangan Destinasi dan Industri Pariwisata. Tahun 2017.

RENSTRA. (2015). Rencana Strategi (RENSTRA): Pengembangan Destinasi dan Industri Pariwisata Kementrian Pariwisata Tahun 2015-2019.

RPJMD Jawa Barat dan Kota Tasikmalaya. (2013). Rencana Jangka Menengah Panjang (RPJMD) Jawa Barat dan Kota Tasikmalaya Tahun 2013-2018.

Statistical Report on Visitor Arrivals to Indonesia 2012 and 2016. September 18, 2018. Center of Data

and Information: Ministry of Tourism and Creative Economy Database.

Widayanti, R., Susanto, Hari R. Kajian Sistem Transit Oriented Development di Daerah Mixed Use dan Kepadatan Tinggi. Studi Kasus: Kota Depok.

Wirasmoyo, W., Ratriningsih, D., Rahman, M.A., (2019). Ruang Transit Bus Trans Jogja Berbasis Kesesuaian dengan Standar Transit Oriented Development (TOD). Studi Kasus: Halte Bus Trans Jogja Malioboro 1 dan Parkir Ngabean. SENTHONG, 2(1), 213-224.


Refbacks

  • There are currently no refbacks.