PENERAPAN ARSITEKTUR EKOLOGIS PADA PERENCANAAN AGROWISATA KOPI DI DESA SERANG, PURBALINGGA

Nurul Adi Utami, Wiwik Setyaningsih, Yosafat Winarto

Abstract


Purbalingga merupakan salah satu kabupaten di Jawa Tengah yang memiliki potensi perkebunan kopi dan pariwisata. Pengembangan potensi perkebunan kopi sebagai daya tarik wisata didukung oleh pemerintah dan masyarakat lokal. Daya tarik wisata kopi dikemas dalam bentuk agrowisata. Agrowisata kopi di Desa Serang merupakan bentuk wisata dimana masyrakat atau pengunjung dapat berekreasi sekaligus mendapat edukasi. Permasalahan utama pada kasus ini adalah letak perkebunan kopi berada pada kawasan yang melindungi kawasan dibawahnya, termasuk kawasan pengelolaan prasarana air minum, dan syarat dalam perencanaan agrowisata harus dapat mengkonservasi alam. Pendekatan aristektur ekologis bertujuan meminimalisir dampak kerusakan alam dengan cara berintegrasi dengan lingkungan. Metode yang digunakan pada perencanaan ini adalah penerapan teori aristektur ekologis oleh Heinz Frick. Heinz Frick mengungkapkan terdapat empat unsur arsitektur ekologis yaitu air, udara, bumi, dan energi. Hasil penerapan teori arsitektur ekologis Heinz Frick terdiri dari desain utilitas, desain penghawaan, desain material-struktur, dan desain pencahayaan.


Full Text:

PDF

References


Afifah, & Said, R. (2018). Rumah Panggung Sebagai Alternatif Pemecahan Terhadap Bencana Banjir, Lahan Parkir, Area Bermain dan Bersosialisasi. Jurnal Universitas Islam Negeri Alauddin Makasar.

Cowan, S., & Ryn, S. V. (1998). Ecological Design. USA: Island Press. Retrieved 2019

Daerah, P. (2011). Kabupaten Purbalingga Patent No. Nomor 5 Tahun 2011 tentang Rencana Tata RUang Wilayah Kabupaten Purbalingga 2011-2031.

Frick, Heinz; Mulyani, Tri Hesti. (2006). Arsitektur Ekologis Seri Eko-Arsitektur 2. Yogyakarta: Kanisius.

Frick, Heinz; Sukiyanto, FX. Bambang. (2007). Dasar-Dasar Arsitektur Ekologis. Semarang: Penerbit Kanisius.

H Tasdi, S. M. (2017, Oktober 18). Purbalingga Urutan Keempat Kunjungan Wisata Jateng. (satelipost, Interviewer)

Harsoyo, B. (2010). Teknik Pemanenan Air Hujan (Rain Water Harvesting) Sebagai Alternatif Upaya Penyelamatan Sumberdaya Air di Wilayah DKI Jakarta. Jurnal Sains & Teknologi Modifikasi Cuaca.

Kimiawan, A. (2018, Oktober 30). Pemkab Bakal Kembangkan Potensi Kopi Purbalingga. (satelitpost.com, Interviewer)

Naryono, S. E. (2010). Metode Pengolahan Air Limbah Alternatif Untuk Negara Berkembang. Inersia.

Nasir, B. A. (2014). Design Considerations of Micro-hydro-electric Power Plant. Energi Procedia.

Pratiwi, D. H. (2018, Desember 28). Perlu digagas Desa Wisata Kopi. (jatengprov.go.id, Interviewer)

Sastrayuda, G. S. (2010). Strategi Pengembaan dan Pengelolaan Resort and Leisure. Upi.edu, 6-13.

Setyaningsih, W., Nuryanti, W., Prayitno, B., & Sarwadi, A. (2015). PROSES PERUBAHAN ARSITEKTURAL KAWASAN BERSEJARAH KAMPUNG WISATA KAUMAN SURAKARTA. Region.

Triyanti, D. R. (2016). OUTLOOK KOPI. Jakarta: Pusat Data dan Sistem Informasi Pertanian.


Refbacks

  • There are currently no refbacks.