PENERAPAN KONSEP SAPTA PESONA WISATA PADA PENGEMBANGAN TAMAN BUDAYA JAWA TENGAH SEBAGAI DESTINASI WISATA DI SURAKARTA

Shafy Almira Tsanya Putri, Made Suastika, Samsudi Samsudi

Abstract


Kota Surakarta dikenal sebagai kota budaya. Berlatar belakang sebagai pusat pemerintahan kerajaan pada masa lampau, membuat kota Surakarta memiliki banyak tempat-tempat budaya yang menjadi destinasi wisata. Namun, beberapa wisatawan yang datang ke Surakarta merasa bosan dengan destinasi wisata yang kurang variatif dan rekreatif, sehingga menyebabkan kunjungan wisata Surakarta menurun. Selain itu, fungsi utama Taman Budaya Jawa Tengah sebagai sarana kegiatan apresiasi seni-budaya terganggu dan kurang maksimal karena adanya fungsi ganda serta fasilitas yang terbatas. Tujuan dari penelitian ini adalah mengembangkan Taman Budaya Jawa Tengah sebagai wadah kegiatan pengembangan, penelitian, dokumentasi, dan apresiasi seni-budaya yang mampu menarik wisatawan untuk datang dengan menerapkan konsep sapta pesona wisata. Sapta Pesona Wisata hаrus diwujudkаn untuk menаrik minаt wisаtаwаn berkunjung ke suаtu dаerаh di wilаyаh Indonesiа yang terdiri dari aman, tertib, bersih, sejuk, indah, ramah, kenangan. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah deskriptif-kualitatif dengan melakukan pengumpulan data berupa observasi mengenai kondisi eksisting Taman Budaya Jawa Tengah dan studi literatur Sapta Pesona Wisata. Hasil dari penelitian merupakan penerapan konsep Sapta Pesona Wisata yang meliputi: aman diterapkan pada peruangan, tertib pada sirkulasi tapak dan peruangan, bersih pada sistem utilitas, sejuk pada pengolahan tapak, indah pada tampilan bangunan, ramah pada sirkulasi tapak, dan kenangan pada peruangan dan tampilan bangunan.


Full Text:

PDF

References


Kreatif, D. J. (2012). Pedoman Kelompok Sadar Wisata Direktorat Jendral Pengembangan Destinasi Pariwisata Kementrian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif. Jakarta: Persada.

Macam Macam Kesenian Daerah di Indonesia. (2017). Retrieved from IlmuSeni.com: https://ilmuseni.com

Sugiyono. (2010). Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Bandung: CV Alfabeta.

Trisnaningtyas, F. (2018, February 5). Wisata Solo: Duh, Jumlah Wisatawan ke Solo Menurun, Pengelola Objek Wisata Diminta Berbenah. Retrieved January 13, 2019, from Solopos.com: http://old.solopos.com/2018/02/05/wisata-solo-duh-jumlah-wisatawan-ke-solo-menurun-pengelola-objek-wisata-diminta-berbenah-891532

UNWTO. (2011). Tourist Sаfety аnd Security: Practical Measures for Destinations. Madrid: World Tourism Organization.

Yoeti, O. A. (1996). Pengantar Ilmu Pariwisata Edisi Revisi. Bandung: Angkasa.


Refbacks

  • There are currently no refbacks.