Abstract
Karanganyar merupakan salah satu kabupaten di Jawa Tengah yang memiliki potensi dalam bidang perkebunan salah satunya yaitu perkebunan teh dan potensi dalam bidang pariwisata. Agrowisata Teh Kemuning merupakan salah satu bentuk pengembangan potensi perkebunan teh sebagai daya tarik wisata yang didukung oleh masyarakat lokal dan pemerintah Karanganyar. Agrowisata Teh Kemuning merupakan wisata edukasi dan rekreasi di mana pengunjung dapat berekreasi sekaligus mendapatkan edukasi. Sebagai suatu tempat wisata, Agrowisata Teh Kemuning harus memiliki sebuah ciri khas dan dapat menarik pengunjung. John Urry mengungkapkan bahwa wisatawan memiliki pandangannya masing-masing mengenai ketertarikannya terhadap suatu wisata. Namun, wisatawan memiliki kecenderungannya untuk melakukan perjalanan wisata ke suatu tempat yang authentic dan berbeda dari pengalaman sehari-hari. Setiap tempat wisata setidaknya memiliki penanda yang dapat dijadikan suatu ciri khas authenticity atau potensi yang belum tentu dimiliki oleh wisata lainnya. Penerapan teori the tourist gaze digunakan untuk mengetahui sebuah ketertarikan wisatawan terhadap agrowisata teh yang dilakukan melalui pencarian google image. Agrowisata Teh Kemuning menerapkan teori the tourist gaze dan teori pendukung ke dalam bentuk dan tampilan bangunan, material bangunan, dan struktur bangunan.
References
Adimihardja, K. d. (2004). Arsitektur dalam Bingkai Kebudayaan. Bandung: CV. Architecture & COmmunication, Forish Publishing.
C. Cooper, F. J. (1995). Tourism Principles and Practice. In F. J. C. Cooper, Tourism Principles and Practice (p. 81). London: Pitman.
Hartoyo, A. (2003). Teh dan Khasiatnya bagi Kesehatan. In A. Hartoyo, Teh dan Khasiatnya bagi Kesehatan (pp. 8-9). Yogyakarta: Kanisius.
Herlita, R. K. (2008). Analisis dan preferensi dan Perilaku Pengunjung Wisata Agro Gunung Mas Cisarua Bogor. Jurnal Institut Pertanian Bogor.
Maria Kinanthi Sakti NH, W. S. (2019). Penerapan Prinsip Arsitektur Ekologis Pada Pengembangan Agrowisata Teh Kemuning di Karanganyar. Jurnal senthong, 163.
Urry, J. (2002). The Tourist Gaze. London: SAGE Publication Std.
Vivi Kurnia Putri, W. S. (2019). Penerapan Arsitektur Hijau pada Bangunan Agrowisata Durian di Kabupaten Jepara. Jurnal Senthong, 137
