PENERAPAN ARSITEKTUR KONTEMPORER PADA PERANCANGAN PUSAT INDUSTRI KREATIF DIGITAL DI YOGYAKARTA

Kanya Timur Manojna Anindita, Rachmadi Nugroho, Ummul Mustaqimmah

Abstract


Transformasi budaya digital mempengaruhi sebagian besar aspek kehidupan manusia dan mengakibatkan semakin banyaknya manusia yang bergantung pada perangkat teknologi dan komunikasi. Oleh karena itu, industri kreatif digital dinilai berpeluang lebih besar dalam menciptakan suatu bisnis yang bernilai tinggi dibandingkan industri kreatif lainnya. Yogyakarta menyimpan potensi besar pada sektor industri kreatif digital. Namun, kurangnya sarana pengembangan industri kreatif digital di Yogyakarta menjadi salah satu kendala. Pusat industri kreatif digital di Yogyakarta hadir sebagai bangunan yang mewadahi kegiatan pengembangan industri kreatif digital seperti edukasi, eksperimen, produksi, promosi, dan ekshibisi. Perancangan pusat industri kreatif digital memerlukan desain yang dapat menyediakan lingkungan kreatif, mengoptimalkan kegiatan pengembangan industri kreatif digital, dan memiliki ekspresi bangunan agar dapat menarik calon pengguna bangunan serta masyarakat. Menanggapi hal tersebut, maka diterapkan prinsip arsitektur kontemporer pada perancangan bangunan. Arsitektur kontemporer merupakan suatu gaya arsitektur yang menampilkan kebaruan dan menggambarkan kebebasan dalam berekspresi. Pendekatan arsitektur kontemporer digunakan sebagai metode desain untuk menyelesaikan permasalahan dengan menghadirkan desain yang ekspresif dan inovatif sehingga dapat menstimulasi kreativitas. Metode penelitian yang digunakan yaitu penelitian terapan melalui tahap penentuan gagasan awal, eksplorasi, dan penentuan strategi desain. Penerapan prinsip arsitektur kontemporer diwujudkan pada pengolahan tapak, bentuk dan tampilan, kualitas ruang, serta sistem konstruksi.

Full Text:

PDF

References


Cerver, Francisco Asensio. (2000). The World of Contemporary Architecture XX. Cologne: Konemann.

Departemen Perdagangan Republik Indonesia. (2007). Studi Industri Kreatif Indonesia. Jakarta: Departemen Perdagangan RI.

Hilberseimer, L. (1964). Contemporary Architecture: Its Roots and Trends. Chicago: Theobald.

Purnomo, R. A. (2016). Ekonomi Kreatif Pilar Pembangunan Indonesia. Surakarta: Ziyad Visi Media.

Rayana, Uday. (2017). Sejauhmana Dampak Ekonomi dan Sosial Industri Kreatif di Indonesia?. Retrieved from https://selular.id/2017/05/sejauhmana-dampak-ekonomi-dan-sosial- industri-kreatif-di-indonesia/

Schirmbeck, E. (1988). Gagasan, Bentuk, Dan Arsitektur - Prinsip-Prinsip Perancangan dalam Arsitektur Kontemporer. Bandung: Intermatra.


Refbacks

  • There are currently no refbacks.