KONSEP ZERO WASTE PADA DESAIN ENVIRONMENTAL LEARNING PARK DI BATU, JAWA TIMUR
Abstract
Polemik sampah telah menjadi isu besar dewasa ini. Produksi sampah secara signifikan meningkat dan
diprediksi akan terus bertambah jumlahnya dalam jangka waktu panjang. Permasalahan sampah tidak hanya
menjadi isu global, tetapi juga menjadi isu nasional. Indonesia pada tahun 2015 menduduki peringkat kedua
sebagai negara penyumbang limbah sampah plastik ke laut lepas. Kebiasaan masyarakat dalam usaha
mengurangi produksi sampah dan mengelola sampah secara umum masih sangat kurang. Kota Batu sebagai kota
wisata di Jawa Timur yang menjadi destinasi wisatawan domestik menjadi salah satu kota yang terimbas
peningkatan produksi sampah. Tercatat pada tahun 2018, produksi sampah di Kota Batu mencapai 80 ton setiap
harinya dan meningkat hingga 100 ton pada hari libur akhir pekan atau libur nasional. Perlu adanya solusi terpadu
untuk menyelesaikan permasalahan sampah termasuk pada bidang keilmuan arsitektur. Tujuan dari penelitian ini
adalah mengimplementasikan konsep zero waste baik dalam segi spasial maupun non-spasial pada sistem objek
perancangan arsitektur environmental learning park secara menyeluruh. Metode penelitian yang digunakan
adalah metode kualitatif-deskriptif dengan proses analitis berdasarkan observasi lapangan yang diawali dengan
proses identifikasi isu yang dilanjutkan dengan tahap input teori dan literasi sebagai alat pada tahap analisis dan
sintesis konsep perencanaan serta perancangan. Hasil dari penelitian berupa penerapan konsep zero waste pada
proyeksi aktivitas dan peruangan, desain bangunan, dan utilitas bangunan dalam tapak.
Full Text:
PDFReferences
Abdullah, M. R. (2016). Rusunami Arjuna Eco-Housing Dengan Pendekatan Zero Waste Concept. Jurnal Reka Karsa, 2-3.
Badan Pusat Statistik. (2016). Statistik Indonesia 2016. Jakarta: BPS Indonesia.
Devier, G. (2003). Environmental Learning Park. Retrieved from University of Washington Departments: https://depts.washington.edu/open2100/pdf/2_OpenSpaceTypes/Open_Space_Types/environmental_learning_parks.pdf
Hansen, W., Christoper, M., & Verbuecheln, M. (2002). EU Waste Policy and Challenges for Regional and Local Authorities. Ecologic, Institute for International and European Environmental Policy, 1-19.
Jackson, T. (2005). Motivating Sustainable Consumption: a Review of Evidence on Consumer Behaviour and Behavioural Change. Sustainable Development Research Network.
Kardono, P. (2007). Integrated Solid Waste Management in Indonesia. Proceedings of International Symposium on EcoTopia Science 2007, 630-631.
Mochammad, C., Tanaka, M., & Ashok, V. (2007). MUNICIPAL SOLID WASTE MANAGEMENT IN INDONESIA: STATUS AND THE STRATEGIC ACTIONS. Journal of the Faculty of Environmental Science and Technology, Okayama University, 1-9.
tirto.id. (2018, February 20). Mengintip Kota-kota Gudang Sampah di Indonesia. Retrieved from tirto.id: https://tirto.id/mengintip-kota-kota-gudang-sampah-di-indonesia-cE4o
Van Houten, R., & de Lange, N. (2016). A Zero-Waste Approach in The Design of Buildings. Delft University of Technology, 22-58.
Zero Waste Network. (2018). Zero Waste Principles. Retrieved from Zero Waste Network: http://zerowaste.co.nz/assets/Zero-Waste-Principles.pdf
Jambeck, J. R., Geyer, R., Wilcox, C., Siegler, T. R., Perryman, M., Andrady, A., … Law, K. L. (2015). Plastic waste inputs from land into the ocean. Science. https://doi.org/10.1126/science.1260352.
Refbacks
- There are currently no refbacks.