Abstract
Kampung Sangkrah merupakan salah satu daerah yang terdapat di Kota Surakarta yang menjadi dampak urbanisasi. Dengan menjadi dampak dari adanya urbanisasi yang tidak terkontrol ini menjadikan Kampung Sangkrah dipenuhi dengan beberapa masalah lingkungan, diantaranya adalah pemukiman kumuh. Keadaan lingkungan kumuh di Lingkungan Sangkrah pun menjadi prioritas utama dari pemerintah Kota Surakarta dalam upaya menghilangkan pemukiman kumuh di pusat kota. Permasalahan zonasi, sirkulasi, dan peruangan menjadi upaya yang diusahakan dapat membuat pemukiman di Lingkungan Sangkrah menjadi pemukiman yang sehat. Namun dengan melihat lebih jauh karakter masyarakat yang ada di Lingkungan Sangkrah, terdapat potensi bentuk sosial komunitas yang sangat berkembang. Konsep yang mempertahankan bentuk komunitas menjadi salah satu cara agar pertumbuhan kualitas komunitas menjadi konsisten. Tujuan penelitian ini untuk menyusun konsep CoHousing, yaitu menciptakan konsep bangunan hunian yang mempertahankan dan mengembangkan bentuk komunitas yang terdapat di masyarakat. Metode penelitian yang digunakan yaitu kualitatif deskriptif. Penelitian ini juga didukung dengan tinjauan peraturan kota, identifikasi tapak, penerapan bentuk konsep CoHousing dan programatik arsitektur. Observasi meliputi pengamatan, pemetaan, dan wawancara. Hasil penelitian adalah konsep hunian CoHousing yang mewujudkan hunian dengan zonasi, sirkulasi, dan peruangan yang mendukung perkembangan bentuk komunitas dengan mengedepankan ruang bersama dari hunian (inclusive sharing space).
References
Kota, P (2015). Rencana Kawasan Pemukiman Kumuh Perkotaan. Surakarta: Pemerintah Kota Surakarta.
Kusumaningdyah, N. H., Deguchi, A., & Sakai, T. (2012). The Impact of Home-based Enterprises to Kampung Settlement - Case Study of Serengan District , Surakarta.
Kusumaningdyah, N. H., Ji Darmastuti, A., & S. Pitana, T. (2018). The Productive Space Home-Based Enterprise of Kampung Kota Settlement – A Case Study Kampung Kenteng Surakarta. Surakarta.
Ii, B. A. B., & Nelayan, K. (2002). Kampung Nelayan.
No.829, M. K. (1999) Persyaraktan Kesehatan Perumahan. Jakarta: Menteri Kesehatan Republik Indonesia.
Scott-Hansen, C., & Ebrary, I. (2005). The cohousing handbook. Retrieved from http://site.ebrary.com/lib/univgranada/Doc?id=10085546
Soesilowati, E. (2007). BAGI MASYARAKAT URBAN Dinamika Dinamika. Ekonomi Dan Manajemen, 16, 1–17.