PENERAPAN ARSITEKTUR NEO-VERNAKULAR KUDUS PADA PERANCANGAN PUSAT KEBUDAYAAN KUDUS DI KABUPATEN KUDUS SEBAGAI FASILITAS WISATA BUDAYA

Ajeng Auliya Marta, Ofita Purwani, Hardiyati Hardiyati

Abstract


Potensi kebudayaan Kudus yang beragam belum dimanfaatkan secara maksimal oleh Pemerintah Kabupaten Kudus yang ditunjukkan dengan fasilitas yang kurang mewadahi. Kurangnya fasilitas mengakibatkan kurangnya pengetahuan masyarakat tentang ragam kebudayaan Kudus yang berpotensi menjadi terlupakannya kebudayaan. Sebagai upaya pelestarian kebudayaan Kudus maka dirancang sebuah fasilitas untuk mewadahi kegiatan kebudayaan serta sebagai pintu gerbang dalam mengenalkan kebudayaan Kudus berupa pusat kebudayaan dengan tambahan fungsi sebagai fasilitas wisata budaya. Sebagai pintu gerbang untuk mengenalkan kebudayaan, karakteristik lokal perlu ditonjolkan pada bentuk dan tampilan bangunan dengan menerapkan pendekatan arsitektur neo vernakular yang dirujuk dari kaidah dan bentuk Rumah Adat Kudus. Pendekatan arsitektur neo vernakular digunakan untuk mendapatkan gubahan arsitektur yang mengacu pada bahasa setempat dengan mengambil elemen-elemen fisik maupun non fisik, menjadi konsep dan kriteria perancangan ke dalam bentuk kontemporer. Metode yang digunakan adalah deskriptif kualitatif melalui proses eksplorasi ide, pengumpulan data, dan analisis mengenai prinsip arsitektur neo vernakular dan Rumah Adat Kudus. Penerapan arsitektur neo vernakular pada desain diaplikasikan pada pemilihan tapak, pengolahan bentuk termasuk penerapan atap joglo pencu, tata massa yang distilasi dari denah Rumah Adat Kudus, serta tampilan bangunan yang mencirikan Rumah Adat Kudus yang meliputi penerapan material lokal, warna-warna alami, serta ornamentasi.

Full Text:

PDF

References


Ashadi. 2017. Tata Ruang Kauman. Jakarta: Arsitektur UMJ Press

Iswanto, Dhanoe. 2013. Ornamentasi Rumah Tradisional Kudus: Perkembangan dan Penerapannya.

Universitas Diponegoro Semarang.

Nazarudin, Imam. 2012. Kajian Berdasarkan Tipologi dan Pola Persebaran. Berkala Arkeologi Vol. 32

Edisi No.1/ Mei 2012.

Rasyidi, Rheza Arifputra (2017) Semiotika Arsitektur Rumah Adat Kudus Joglo Pencu. Sarjana thesis,

Universitas Brawijaya.

Saputra, W. D, 2019. Penerapan Arsitektur Neo-Vernakular Batak pada Fasad Bandar Udara

Domestik di Kabupaten Dairi Sumatera Utara. Senthong, Vol. 2 No. 2 2019.

Sardjono, Agung B. 2009. Tata Ruang Rumah Tradisional Kudus. Universitas Diponegoro.

Sumalyo, Yulianto. 1997. Arsitektur Modern: Referensi Akhir Abad XIX dan Abad XX. Yogyakarta:

Gadjah Mada University Press.

Syarbanu. 2018. Arsitektur Regionalisme pada Fasilitas Wisata Budaya sebagai Pengembangan Desa

Wisata Wirun di Kabupaten Sukoharjo. Senthong, Vol. 1 No. 2 Juli 2018.

Theresia, Johana. 2013. Studi Tata Ruang dalam Rumah adat Kudus. JURNAL INTRA Vol. 1, No. 1,

(2013) 1-10. Universitas Kristen Petra.

Triyanto. 2001. Makna Ruang dan Penataannya dalam Arsitektur Rumah Adat Kudus. Semarang:

Kelompok Studi MEKAR.

Umroh, Siti. 2013. Perancangan Interior Rumah Budaya Indonesia. Binus.

Yoeti, Oka. 2010. Pariwisata Budaya Masalah dan Solusinya. Jakarta: Balai Pustaka.

https://arsip.murianews.com/tag/seni-sastra/ diakses pada Januari 2018


Refbacks

  • There are currently no refbacks.