GREENHOUSE SEBAGAI WADAH PENELITIAN HORTIKULTURA PADA BALAI PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN TANAMAN PANGAN DI PEMALANG

Dyah Nikmah Rizkiani, Amin Sumadyo, Avi Marlina

Abstract


Greenhouse atau rumah tanaman merupakan struktur bangunan yang menyerupai rumah tertutup berfungsi sebagai wadah pertumbuhan tanaman yang sesuai dengan kebutuhan lingkungan tumbuh tanaman. Dalam perkembangannya, greenhouse berfungsi sebagai wadah penelitian tanaman karena kondisi dalam ruang greenhouse yang dapat diatur sesuai dengan kebutuhan penelitian tanaman. Pada balai penelitian dan pengembangan tanaman pangan di kabupaten Pemalang greenhouse adalah laboratorium ruang luar atau kebun percobaan yang berfungsi sebagai wadah penelitian bagi tanaman hortikultura sayur dan buah. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan bangunan greenhouse pada balai penelitian dan pengembangan yang sesuai dengan lingkungan pertumbuhan yang dibutuhkan oleh kegiatan penelitian. Parameter lingkungan pertumbuhan tanaman yang dikendalikan dalam greenhouse terdiri dari pengaturan suhu, cahaya, angin, air, dan media tanam tanaman. Metode penelitian dilakukan melalui eksplorasi ide, pengumpulan data, dan pengolahan data. Ide dan data disimpulkan sebagai acuan dalam analisis perancangan desain berdasarkan standar SNI 7604 tahun 2010 tentang standar mutu rumah tanaman yang mengacu pada Philippine Agricultural Engineering Standard. Hasil dari penelitian ini berupa desain penerapan tiap prinsip parameter lingkungan tumbuh tanaman. Prinsip pengaturan suhu dan angin menghasilkan desain bentuk atap greenhouse model segitiga (gable) berkanopi dengan panel-panel cahaya dan ventilasi mekanis. Prinsip pengaturan air dan media tanam menghasilkan desain utilitas air dan media tanam hidroponik sesuai dengan nutrisi dari masing-masing tanaman sayur dan buah.


Full Text:

PDF

References


J. N. Walker, G. A. (1975). Greenhouse Structures. Department of Agriculture Engineering University of Kentucky.

Macarthur, F. E. (2019). Cities and Circular Economy for Food. Dalam F. E. Macarthur, Cities and Circular Economy for Food (hal. 57). -: Ellen Macarthur Foundation.

Nurianingsih, R. (2011). Analisis Pola Aliran Distribusi Suhu Udara Pada Rumah Tanaman Standar Peak Menggunakan Computational Fluid Dynamics. Bogor: Fakultas Teknologi Pertanian Institut Pertanian Bogor.

Pemalang, D. K. (2018). Rencana Kerja Organisasi Perangkat Daerah DISPERTAN Kabupaten Pemalang tahun 2018. Dalam D. K. Pemalang. Pemalang: DISPERTAN Kabupaten Pemalang.

Pemalang, P. K. (2011). Peraturan Daerah Kabupaten Pemalang No. 3 Tahun 2011 tentang RTRW Kabupaten Pemalang tahun 2011-2031. Pemalang: BAPPEDA Kabupaten Pemalang.

Rizal, M. (2017). Pengembangan Rumah Pembibitan Menggunakan Sistem Kontrol Otomatis untuk Bibit Cabai. Padang: Fakultas Teknologi Pertanian Universitas Andalas.

Roberto, K. (2003). How to Hydroponics (4th edition). New York: The Futuregarden Press.

SNI 7 604, S. (2010). Bangunan pertanian - Syarat Mutu Rumah Tanaman.

Suhardiyanto, H. (2009). Teknologi Rumah Tanaman untuk Iklim Tropis Basah, Pemodelan dan Pengendalian Lingkunagn. Bogor: IPB Press.

Theresya, K. (2010). Medan Hydrophonic Research Center. Medan: Departemen Arsitektur Fakultas Teknik Universitas Sumatera Utara.

Tribowo, R. I. (2014). Pengembangan dan Implementasi Teknologi Irigasi Hemat Air. Jakarta: LIPI Press.

Veronika, W. S. (2019). Optimasi Pencahayaan Alami pada Desain Gelanggang Olahraga Indoor Kabupaten Karanganyar. Surakarta: SENTHONG, Vol. 2, No.1, Januari 2019, 203.

Widyastuti, Y. E. (1993). Greenhouse: Rumah untuk Tanaman. Jakarta: PT. Penebar Swadaya.

Yugo Raka Siwi, S. S. (2018). Taman Bunga di Kota Magelang sebagai Wadah Pelestarian dan Wisata Edukasi. Surakarta: Jurnal SENTHONG. Vol.1, No.1, 103.


Refbacks

  • There are currently no refbacks.