PENERAPAN ARSITEKTUR TANGIBLE METAPHOR PADA PERANCANGAN MUSEUM ANTARIKSA DI YOGYAKARTA
Abstract
Kota Yogyakarta merupakan salah satu kota sejarah dalam bidang teknologi antariksa pada masa pemerintahan Soekarno dan memiliki berbagai peninggalan teknologi antariksa. Seiring dengan perkembangan masa yang ada, akan berpengaruh terhadap perubahan teknologi antariksa. Kota Yogyakarta terkenal sebagai tempat favorit wisatawan untuk mencari ilmu sekaligus rekreasi. Pemerintah berupaya menyediakan wahana edukasi dan rekreasi yang mampu mewadahi, merawat, mengkomunikasian serta memamerkan ilmu pengetahuan antariksa dan berbagai benda antariksa yang patut dijaga kelestariannya. Museum antariksa menjadi sarana edukasi yang menyajikan ilmu antariksa dan sarana rekreasi bagi masyarakat. Kesan terakhir pengunjung terhadap museum bergantung pada makna pameran, diperlukanĀ adanya desain yang mampu menginterpretasikan isi dan tema museum. Metafora tangible menjadi solusi pendekatan perancangan, sehingga pengunjung dapat menghayati tema pameran yang disampaikan. Metafora tangible arsitektur yaitu arsitektur metafora yang dapat diraba dan dirasakan dari tampilan visual. Metode yang digunakan yaitu deskriptif kualitatif dengan menjabarkan deskripsi hasil studi lapangan dan literatur yang sudah didapatkan terkait arsitektur metafora, dan dianalisis secara kualitatif untuk menemukan gagasan yang dapat mempresentasikan karakteristik dari arsitektur tangible metaphors. Dari hasil analisis maka pendekatan tangible metaphors terdiri dari aspek olah massa, olah tampilan, penyajian materi koleksi dan olah struktur yang diharapkan mampu mewujudkan wadah pelestarian dan sumber informasi terkait perkembangan keantariksaan di Indonesia.
Kata kunci: Museum antariksa, penghayatan, arsitektur tangible metaphor
Full Text:
PDFReferences
Anggoro, P. U. (2019). Penerapan Arsitektur Metafora Tangible pada Bangunan Batuan dan Mineral di Kebumen. Senthong, 31.
Antoniades, A. C. (1992). Poetics of Architecture: Theory of Design. Wiley.
Broadbent, G. (1980). Sign, Symbol and Architecture. New York: John Willey and Sous Ltd.
Martokusumo, W. (2011). Pemugaran Faculty House Wisma Kekrhoven, Lembang. Rehabilitas Wisma Kerkhoven, Observatorium Bosscha ITB, 2.
Pesuangan, S. (2018). Bengkel Ilmu Astronomi Robin Kerrod. Jakarta: Erlangga.
Refbacks
- There are currently no refbacks.