PENERAPAN PENDEKATAN KONTEMPLATIF PADA MUSEUM GEMPA BUMI DAN TSUNAMI DI BANTUL

Nur'aini Ika Kemalasari, Kahar Sunoko, Leny Pramesti

Abstract


Indonesia merupakan salah satu kawasan rawan bencana. Sehingga diperlukan adanya kesadaran masyarakat tentang pentingnya edukasi kebencanaan dan pentingnya sikap siaga bencana. Museum gempa bumi dan tsunami disediakan sebagai wadah dan sarana dalam memberikan edukasi kebencanaan sekaligus sebagai sarana rekreasi. Pada umunya, museum terkesan membosankan sehingga menyebabkan rendahnya minat kunjung masyarakat terhadap museum. Oleh karena itu, diperlukan perubahan citra museum menuju arah yang lebih positif. Penerapan pendekatan kontemplatif pada desain Museum Gempa Bumi dan Tsunami di Bantul bertujuan untuk merubah citra museum menjadi lebih positif dan menarik. Metode perencanaan dan perancangan dimulai dari perumusan gagasan awal dengan didukung oleh kajian data mendalam, kemudian disimpulkan menjadi acuan dalam analisis perancangan. Hasil penerapan konsep pendekatan kontemplatif adalah memaksimalkan fasilitas edukasi dan rekreasi pada rancangan Museum Gempa Bumi dan Tsunami di Bantul yang difokuskan pada pola sirkulasi dan pembagian sesi ruang luar (eksterior) dan ruang dalam (interior).

Full Text:

PDF

References


Asmara, D. (2019). Peran Museum dalam Pembelajaran Sejarah. Jurnal Pendidikan Sejarah dan Riset Sosial Humaniora.

Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI). Diakses pada 8 Oktober 2020, dari https://kbbi.web.id/kontemplatif

Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI). Diakses pada 8 Oktober 2020, dari https://kbbi.web.id/kontemplasi

Kesadaran Bencana di Indonesia Masih Rendah. (2012, Desember 27). National Geographic Indonesia. Diakses pada 10 Oktober 2020 dari https://nationalgeographic.grid.id/read/13283375/kesadaran-bencana-di-indonesia-masih- rendah

Macam-macam Pendekatan dalam Psikologi. (2015). konselingberbagi.blogspot.com. Diakses pada 10 Oktober 2020 dari, http://konselingberbagi.blogspot.com/2015/04/macam-macam- pendekatan-dalam-psikologi.html

Rukmana, I. (2019). Strategi Pengelolaan Museum Benteng Vredeburgsebagai Wisata Warisan Budayadi Yogyakarta. Jurnal Tata Kelola Seni, 104.

Saiful. (2020, Juni 11). Mengenal Apa Itu Shake Table. TESTINGINDONESIA. Diakses pada 10 Oktober 2020 dari https://testingindonesia.co.id/mengenal-apa-itu-shake-table/

Saputra, F. (2017, April 1). Metode Pendekatan dalam Psikologi. Makalah. Diakses pada 10 Oktober 2020 dari https://makalahkuindonesia.blogspot.com/2017/04/metode-pendekatan-dalam- psikologi.html?zx=d16fd5ad2741ab3e

Savitra, K. (2018, April 26). 6 Teori dalam Psikologi Lingkungan. DosenPsikologi.com. Diakses pada 10 Oktober 2020 dari https://dosenpsikologi.com/teori-dalam-psikologi-lingkungan

Sidharta, A. (2015, September 28). Cosplay Menarik Orang Masuk Museum? Ini Pendapat Ahli. Tempo.cp. Diakses pada Oktober 15 2020, dari https://gaya.tempo.co/read/704528/cosplay- menarik-orang-masuk-museum-ini-pendapat-ahli/full&view=ok

Sucipto, D. (2010). Zona Rawan “Local Site Effect” Gempa Bumi di Yogyakarta Oleh : Daryono Sucipto BMKG. Facebook www.bmkg.go.id. Diakses pada 10 Oktober 2020 dari, https://www.facebook.com/notes/wwwbmkggoid/zona-rawan-local-site-effect-gempabumi- di-yogyakarta-oleh-daryono-sucipto-bmkg/397827165788/

The World’s Largest Earthquake Simulator: Japan’s E-Defence. (2015). realestatejapan. Diakses pada 10 Oktober 2020 dari, https://resources.realestate.co.jp/news/the-worlds-largest- earthquake-simulator-japans-e-defense/

Tjahjono, B. D. (2010). Memimpikan Museum Yang Menarik Pengunjung. Balai Arkeologi Medan.

Yuwanto, L. (2014, Agustus 27). Pentingnya Pendidikan Kebencanaan. www.ubaya.ac.id. Diakses pada 10 Oktober 2020 dari, https://www.ubaya.ac.id/2014/content/articles_detail/139/Pentingnya-Pendidikan- Kebencanaan.html


Refbacks

  • There are currently no refbacks.