REDESAIN PASAR TRADISIONAL BASANOHI DENGAN PENDEKATAN ARSITEKTUR EKOLOGIS SEBAGAI RUANG EKONOMI DAN REKREASI DI KABUPATEN KEPULAUAN SULA
Abstract
Keberhasilan pasar tradisional ditunjukkan oleh beberapa faktor antara lain ketersediaan ruang pasar yang nyaman sebagai tempat berlangsungnya kegiatan transaksi jual beli serta interaksi sosial masyarakat. Namun seiring perkembangannya suatu ruang pasar menerapkan unsur wisata sebagai daya tarik pengunjung yang lebih luas. Kabupaten Kepulauan Sula mengembangkan wilayah melalui beberapa sektor salah satunya perdagangan yang berpusat di pasar tradisional Basanohi. Kondisi pasar tradisional Basanohi yang kurang layak mendukung adanya redesain pasar, hal ini bertujuan untuk memperbaiki kondisi eksisiting pasar menjadi wujud baru yang lebih baik untuk menampung kegiatan pasar. Sebagai upaya peningkatan pengunjung dilakukan penggabungan fungsi ekonomi dan wisata berupa ruang rekreasi dalam satu lingkungan pasar tradisional. Dalam perancangannya, desain pasar tradisional Basanohi memanfaatkan sumber daya alam sekitar dalam menciptakan kenyamanan ruang ekonomi dan rekreasi. Metode penelitian yang digunakan yaitu penelitian di lapangan untuk memperoleh data dan mengetahui kondisi eksisting pasar serta penyelesaiannya mengacu pada prinsip arsitektur ekologis. Hasil yang diperoleh adalah desain baru bangunan pasar tradisional Basanohi yang memanfaatkan potensi alam untuk menjaga keseimbangan lingkungan, diantaranya dilakukan melalui pengolahan tapak yang meliputi orientasi bangunan terhadap arah angin dan matahari, penempatan bukaan dan vegetasi peneduh, serta pengolahan sampah dari kegiatan pasar.
Kata kunci: pasar tradisional Basanohi, Kabupaten Kepulauan Sula, Arsitektur Ekologis, Rekreasi
Full Text:
PDFReferences
Aditama, A. 2002. Perencanaan Lanskap Rekreasi Pantai Bone Pute Kabupaten Bone. Makassar: Universitas Hasanuddin
Anonymous. 2017. Kondisi Pasar Basanohi Sula Memprihatinkan. Diambil dari https://www.google.com/amp/s/www.suaramu.co/2018/02/kondisi-pasar-basanohi-sula-memprihatinkan/amp/
Antaresty, A. A. 2020. Konsep Redesain Zonasi dan Peruangan Pasar Klaten dengan Pendekatan Arsitektur Perilaku. Surakarta: Jurnal SENTHONG. Vol.3, No.1,113.
Badan Standarisasi Nasional. 2015. Standar Nasional Indonesia: Pasar Rakyat. Jakarta
Frick, Heinz, Bambang Suskiyatno. 1998. Dasar-dasar Eko-Arsitektur seri 1. Yogakarta: Kanisius
Preiser, W.F.E., dkk. 1988. Post-Occupancy Evaluation . New York: Van Nostrand Reinhold Company
Perlita Fauzia Azzahra, M. M. 2019. Penerapan Arsitektur Ekologis pada Bangunan Pengembangan Aquapark Tlatar di Boyolali. Surakarta: Jurnal SENTHONG. Vol.2, No.1, 2.
Sunoko, K. 2002. Perkembangan Tata Ruang Pasar Tradisional (Kasus Kajian Pasar-Pasar Tradisional di Bantul). Yogyakarta: Universitas Gadjah Mada
Refbacks
- There are currently no refbacks.