PENERAPAN KONSEP MITIGASI PUBLIK PADA PUSAT EDUKASI DAN PENANGGULANGAN BENCANA DI YOGYAKARTA

Tania Khoira Maharani, Sumaryoto Sumaryoto, Musyawaroh Musyawaroh

Abstract


Bencana menjadi sebuah fenomena yang dapat terjadi sewaktu-waktu serta memberikan ancaman tersendiri di tengah kehidupan masyarakat. D.I. Yogyakarta merupakan salah satu daerah  rawan bencana yang memiliki potensi ancaman multibencana yang cukup besar. Tingginya potensi ancaman bencana di D.I. Yogyakarta tidak diikuti dengan adanya kesadaran dan kesiapsiaggaan masyarakat sehingga korban dan dampak yang ditimbulkan masih cukup besar. Penyelenggaraan kegiatan dan penanggulangan bencana yang terbuka dan tanggap bencana sangat diperlukan sebagai upaya untuk memberikan penyadaran, pengetahuan dan ketrampilan masyarakat dalam merespon potensi bencana sekitar. Konsep mitigasi publik menjadi usulan strategi dalam mengembangkan fasilitas edukasi dan penanggulangan bencana. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi dan mengimplementasikan penerapan konsep mitigasi publik sebagai strategi desain dalam mewujudkan Pusat Edukasi dan Penanggulangan Bencana di D.I. Yogyakarta. Metode yang digunakan adalah metode kualitatif deskriptif dengan menggunakan data dan sampel untuk merumuskan konsep mitigasi publik yang akan diterapkan pada objek rancang bangun. Hasil dari penelitian berupa penerapan mitigasi publik yang diproyeksikan pada objek rancang bangun Pusat Edukasi dan Penanggulangan Bencana di D.I. Yogyakarta meliputi areal kawasan yakni zonasi kawasan dan sirkulasi kawasan serta areal bangunan yakni program ruang, tampilan massa dan struktur bangunan.

Full Text:

PDF

References


Bayuadi, M. W., Setyaningsih, W., & Winarto, Y., (2019). PENERAPAN KONSEP MITIGASI STRUKTURAL PADA BANGUNAN MUSEUM DI PESISIR PANTAI WATUKARUNG. Senthong, 2(2).

BNPB, (2011). Indeks Rawan Bencana Indonesia. Jakarta: Direktorat Pengurangan Resiko Bencana, Deputi Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan.

Carr, S., Stephen, C., Francis, M., Rivlin, L. G., & Stone, A. M., (1992). Public Space. Cambridge University Press.

Gunawan, I., (2013). Metode penelitian kualitatif. Jakarta: Bumi Aksara, 143.

Kusumasari, Bevaola, (2014). Manajemen Bencana dan Kapabilitas Pemerintah Lokal. Yogyakarta: Gava Media.

Lestari, P., Prabowo, A., & Wibawa, A., (2014). Manajemen komunikasi bencana merapi 2010 pada saat tanggap darurat. Jurnal Ilmu Komunikasi, 10(2), 173-197.

Prabowo, D., & MM, M. (2019). Sistem Informasi Geografis Berbasis Web untuk Pembelajaran Mitigasi Bencana pada Sekolah dalam Kawasan Rawan Bencana Gunung Merapi. (Doctoral dissertation, Universitas Muhammadiyah Surakarta).

Rini, H. S., & Afriyani, R. W., (2018). Fungsi Edukasi Taman Kota Patih Sampun Pemalang sebagai Ruang Publik bagi Masyarakat. Sosietas, 8(2).

Suhardjo, D., (2011). Arti penting pendidikan mitigasi bencana dalam mengurangi resiko bencana. Jurnal Cakrawala Pendidikan, (2).


Refbacks

  • There are currently no refbacks.