TAMAN BUDAYA DENGAN PENERAPAN KONSEP ARSITEKTUR JAWA DI KABUPATEN MAGETAN

Print Mukti Aisyah, Avi Marlina, Maya Andria Nirawati

Abstract


Taman Budaya di Kabupaten Magetan merupakan objek rancang bangun yang mewadahi segala bentuk aktivitas terkait pelestarian seni dan budaya. Kabupaten Magetan merupakan wilayah bekas kekuasaan Majapahit, sehingga memiliki beberapa peninggalan sejarah dan tradisi yang masih dilestarikan hingga sekarang. Kegiatan pagelaran seni di Magetan memiliki permasalahan yaitu belum tersedianya wadah yang layak, sehingga selama ini kegiatan pagelaran seni di Magetan hanya dilakukan di Alun- alun Kabupaten dengan menggunakan panggung bongkar pasang. Tujuan dari pewadahan agar seniman mendapatkan wadah yang layak serta merasa diapresiasi. Tujuan dari penelitian ini adalah mengimplemantasikan konsep pendekatan arsitektur jawa pada perancangan taman budaya di Magetan sebagai upaya membangun citra daerah. Metode penelitian ini adalah metode deskriptif melalui beberapa tahap, yaitu: identifikasi permasalahan, pengumpulan data, pengolahan data, penyajian data, perumusan konsep, dan perancangan desain. Hasil dari penelitian ini berupa implementasi konsep pendekatan arsitektur jawa pada aspek fisik dan non fisik. Aspek fisik pendekatan arsitektur jawa yaitu: tapak yang mengacu pada teori pajupat limo pancer; tata massa dan ruang yang mempertimbangkan konsep hirarki tata ruang jawa; bentuk dan tampilan yang beorientasi pada arsitektur jawa, yaitu kepala, badan, dan kaki; serta penggunaan sistem struktur dan konstruksi kayu. Aspek nonfisik yaitu pengadaan kegiatan yang berkaitan dengan upaya pelestarian seni budaya.

Full Text:

PDF

References


Cittadhi Astridewi Nirmala, Titis Srimuda Pitana, Gunawan (2018). Penerapan Arsitektur Jawa Kontemporer pada Perancangan Taman Kesenian Anak di Surakarta. 2(1), 114-152.

Frick, Heinz. (1997). Pola Struktural dan Teknik Bangunan Di Indonesia: Suatu Pendekatan Arsitektur Indonesia Melalui Pattern Language Secara Konstruktif dengan Contoh Arsitektur Jawa

Tengah. Kanisius.

Ismunandar K. (2001). Joglo Arsitektur Rumah Tradisional Jawa. Semarang: Dahara Prize

Muhammad Habibbullah, Mohamad Muqoffa, Ofita Purwani (2019). Penerapan Karakter Arsitektur Jawa pada Fasad Pusat Kuliner Tradisional di Surakarta. 2(2), 617-626.

Ronald, Arya. Nilai-Nilai Arsitektur Rumah Tradisional Jawa. Gadjah Mada University Press. Yogyakarta, Juli 2005

Schofield, J. (2011). Archaeological Practice in Great Britain A Heritage Handbook. New York: Springer.

Sugiyono. (2017). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta

Widayat, Rahmanu. 2004. Krobongan Ruang Sakral Rumah Tradisi Jawa. Dimensi Interior, Vol 2 No. 1, hal. 1-21.

Yuuwono, Abito Bamban. 2015. Ungkapan Bentuk dan Makna Filosofi Dalam Kaidah Arsitektur Rumah Tradisional Jawa di Era Modernisasi. Retrieved from ejurnal.utp.ac.id


Refbacks

  • There are currently no refbacks.