IMPLEMENTASI TEORI ARSITEKTUR PERILAKU SEBAGAI PEMBENTUK SUASANA KREATIF PADA BANGUNAN CREATIVE HUB DI KOTA SURAKARTA

Jhosua Cavin Domanzsa, Yosafat Winarto, Amin Sumadyo

Abstract


Perkembangan industri kreatif di Indonesia dimulai dengan dibuatnya Instruksi Presiden Nomor 6 Tahun 2009 tentang Pengembangan Ekonomi Kreatif dan Peraturan Presiden Nomor 2015 tentang pembentukan Badan Ekonomi Kreatif (BEKRAF). Kota Surakarta berhasil mendapat titel sebagai Kota Kreatif dengan Seni Pertunjukan sebagai subsektor unggulan melalui program PMK3I pada tahun 2019, selain itu kota Surakarta berpotensi untuk mengembangkan tiga subsektor lain seperti: fesyen, kerajinan, dan kuliner. Dengan potensi yang sudah ada, kota Surakarta masih mengalami permasalahan yang menghambat perkembangan sektor industri kreatif seperti permasalahan modal dan bahan baku, kualitas SDM yang belum memadai, minim interaksi antar pelaku kreatif, serta branding dan pangsa pasar. Permasalahan tersebut terjadi karena belum terdapatnya wadah fisik yang dapat mendukung seluruh kegiatan kreatif bagi para pelaku kreatif. Tujuan penelitian yaitu untuk menyusun konsep penerapan suasana kreatif pada bangunan Creative Hub di Surakarta sehingga mampu menjaga fokus, mempertahankan atensi, dan menstimulasi ide kreatif pengguna. Metode penelitian yang digunakan yaitu deskriptif kualitatif, diawali dengan tahap identifikasi masalah, studi literatur dan preseden, analisis data, dan menghasilkan rumusan konsep perencanaan dan perancangan. Hasil dari penelitian ini berupa implementasi teori arsitektur perilaku sebagai dasar pertimbangan pembentukan suasana ruang pada peruangan dan tampilan bangunan Creative Hub di Kota Surakarta.


Full Text:

PDF

References


Andriani, R. E. (2020). Konsep Creative Coworking Space Pada Pusat Inkubasi Startup di Yogyakarta.

Senthong, Vol 3 No 1, Januari 2020, 146-155.

Departemen Perdagangan RI. (2008). Pengembangan Ekonomi Kreatif 2025. Jakarta: Departemen

Perdagangan RI.

Fuadiya, D. (2020). Prinsip Fleksibilitas Ruang dalam Arsitektur Pada Perancangan Bangunan Solo

Creative Hub. Senthong, Vol 3 No 1, Januari 2020, 126-135.

Haryadi, & Setiawan, B. (2010). Arsitektur Lingkungan dan Perilaku. Yogyakarta: Gajah Mada

University Press.

Lloyd, P. (2009). Creative Space. Retrieved from catalystranchmeetings:

http://www.catalystranchmeetings.com/Thinking-Docs/Creative-Space-by-Peter-Lloyd.pdf

Mahnke, F. H. (1996). Color, Environment, and Human Response. New York: WIley.

Mangunwijaya, Y. B. (1992). Wastu Citra. Jakarta: Gramedia.

Marcella, J. L. (2004). Arsitektur dan Perilaku Manusia. Jakarta: Grasindo.


Refbacks

  • There are currently no refbacks.