PENERAPAN ARSITEKTUR TROPIS NUSANTARA PADA DESTINASI WISATA PANTAI PASIR PERAWAN DI PULAU PARI, KEPULAUAN SERIBU, DKI JAKARTA

Abstract

Indonesia dengan letak geografis yang berada di garis khatulistiwa dan juga kondisi alam, hayati, dan budaya yang beragam, merupakan negara agraris dengan keanekaragaman hayati terbesar ketiga di dunia. Alam yang melimpah merupakan potensi jika dikelola dengan baik dapat dikembangkan menjadi andalan bagi perekonomian nasional sehingga mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Ketersediaan akomodasi seperti halnya cottage sangat penting terutama di daerah wisata pantai. Kebutuhan akan fasilitas penunjang yang berkaitan dengan akomodasi dipengaruhi beberapa hal termasuk lokasi site, analisis dan studi lapangan tentang lokasi site dan implementasi tema dan konsep yang disesuaikan dengan kondisi lingkungan tapak, perencanaan dan perancangan destinasi wisata pantai. Metode dalam perencanaan dan perancangan destinasi wisata pantai pasir perawan yaitu dengan menggunakan metode pendekatan tipologi bentuk, tipologi fungsi, dan tipologi histori wisata pantai dengan tambahan ide tematik perencanaan arsitektur tropis nusantara. Hal ini akan menghasilkan rancangan suatu bangunan yang dapat beradaptasi dengan iklim tropis sesuai dengan kebutuhan wisatawan dan konsep yang diterapkan. Arsitektur tropis nusantara adalah jenis arsitektur yang memberikan jawaban / adaptasi bentuk bangunan terhadap pengaruh iklim tropis. Karya arsitektur berupa Kawasan destinasi wisata pantai dengan tema Arsitektur Tropis Nusantara akan menyelesaikan permasalahan iklim tropis di wilayah Pantai Pasir Perawan.