KAWASAN WISATA EDUKASI BENCANA DI KABUPATEN SEMARANG

Balqis Nadhifatur Rifdah, Ahmad Farkhan, Tri Joko Daryanto

Abstract


Kawasan wisata edukasi bencana di Kabupaten Semarang merupakan objek rancang bangun yang mewadahi kegiatan utama berupa wisata edukasi mengenai kesiapsiagaan bencana yang menjadikan simulasi
bencana sebagai fasilitas utama. Keberadaan objek rancang bangun ini bertujuan untuk mengedukasi masyarakat mengenai kesiapsiagaan bencana dengan kegiatan yang menyenangkan sehingga terjadi
perubahan sikap berupa sigapnya masyarakat dalam menghadapi bencana yang akan datang. Indonesia menjadi salah satu negara dengan tingkat intensitas terjadinya bencana tinggi di dunia. BNPB Indonesia, termasuk BPBD Kabupaten Semarang, telah berupaya memberikan edukasi bencana berupa sosialisasi dan penyuluhan ke desa-desa dan sekolah-sekolah karena rendahnya tingkat pemahaman masyarakat dalam kesiapsiagaan bencana. Bentuk kegiatan ini dinilai belum maksimal karena minimnya kegiatan simulasi. Kegiatan simulasi ini dapat memberikan pembelajaran secara langsung mengenai kebencanaan menggunakan seluruh indra sehingga lebih mudah dipahami dan diingat. Di Kabupaten Semarang sendiri telah terjadi perkembangan potensi wisata yang pesat dengan terbangunnya pariwisata-pariwisata baru, tetapi masih belum adanya wisata mengenai edukasi kebencanaan. Metode penelitian ini melalui beberapa tahap yaitu: perumusan masalah, pengumpulan data, pengolahan data, penyajian data, perumusan konsep, dan perancangan desain. Visualisasi pada kawasan wisata edukasi bencana di Kabupaten Semarang ini mengadopsi bentuk gelombang air dan retakan untuk mempresentasikan fasilitas pada objek rancang bangun berupa bencana banjir dan gempa bumi.

Kata kunci: wisata, edukasi, bencana, Kabupaten Semarang.


Full Text:

PDF

References


Badan Nasional Penanggulangan Bencana. (n.d.). Retrieved from BNPB: https://www.bnpb.go.id/

Junaedi. (2020, February 20). BPDB Kabupaten Semarang Siaga 24 Jam Hadapi Bencana Alam. Retrieved from jatengprov.go.id: https://jatengprov.go.id/beritadaerah/bpbd-kabupaten-

semarang-siaga-24-jam-hadapi-bencana-alam/

Mukti, A. H. (2020, April 24). Banjir dan Tanah Longsor Landa Banyubiru dan Tuntang Kabupaten Semarang. Retrieved from TribunJateng.com: https://jateng.tribunnews.com/2020/04/24/banjir-dan-tanah-longsor-landa-banyubiru-dan-

tuntang-kabupaten-semarang?page=all

Muslimah, D. (2015). Konstruksi Berita Konflik Pasca Bencana Alam Pada Harian Kompas. Jurnal Sosiologi Nusantara, Universitas Bengkulu, 1.

Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 21 Tahun 2008 Tentang Penyelenggaraan Penanggulangan Bencana


Refbacks

  • There are currently no refbacks.