ECO HOTEL DAN RESORT DI KAWASAN WISATA JATENG VALLEY UNGARAN

Dayu Sekar Mentari, Kahar Sunoko, Untung Joko Cahyono

Abstract


Selama ini, pembangunan hotel menyebabkan kerusakan lingkungan seperti berkurangnya kawasan hijau sebagai resapan air yang berguna untuk mencegah banjir hingga dampak pada masyarakat sekitar. Penerapan arsitektur ekologis pada bangunan resort dan hotel di kawasan wisata Jateng Valley diharapkan dapat menjadi solusi untuk mencegah kerusakan lingkungan di kawasan hutan Penggaron. Tujuan dari penelitian ini berupa konsep rancangan hotel dan resort yang memperhatikan keberlangsungan hidup lingkungan sekitar dengan menggunakan penerapan arsitektur ekologis. Metode yang digunakan yaitu
identifikasi permasalahan dan persoalan dengan melakukan riset melalui internet, pengumpulan data primer terkait dengan kondisi eksisting tapak dan informasi terkait kawasan wisata Jateng Valley dan data sekunder yaitu sumber kepustakaan terkait objek rancangan, analisis data yang menghasilkan konsep perencanaan dan perancangan, selanjutnya ditransformasikan dalam bentuk desain. Hasil dari penelitian ini berupa desain hotel dan resort pada pengolahan tapak yang memperhatikan orientasi bangunan, pergerakan udara, serta pengaruh vegetasi pada tapak, penerapan material yang regeneratif dan reusable, sistem utilitas yang dapat mencegah pencemaran lingkungan, dan adaptasi arsitektural di era pandemi maupun era setelah pandemi (post-pandemic) yaitu self-sufficient strategies, memperbanyak area hijau, dan memperhatikan kualitas udara.


Full Text:

PDF

References


Badan Pusat Statistik. (2020). Jumlah kunjungan wisman ke Indonesia Juli 2020 mencapai 159,76 ribu kunjungan. Retrieved from https://www.bps.go.id/pressrelease/2020/09/01/1718/jumlah-kunjungan-wisman-ke-indonesia-juli-2020-mencapai-159-76--ribu-kunjungan-.html#:~:text=Jumlah%20kunjungan%20wisatawan%20mancanegara%20atau,kenaikan%20sebesar%200%2C95%20persen.

Bromberek, Zbigniew. (2009). Eco-Resorts: Planning and Design for the Tropics. Oxford: Elsevier

Fauzi, Yuliyanna. (2020). Menkeu Ungkap Tiga Sektor yang Paling Cepat Pulih Usai Corona. Retrieved from https://www.cnnindonesia.com/ekonomi/20200417182143-532-494674/menkeu-ungkap-tiga-sektor-yang-paling-cepat-pulih-usai-coron

Frick, Heinz dan Bambang Suskiyatno. (1998). Dasar-dasar Eko-arsitektur. Yogyakarta: Kanisius

Frick, Heinz dan Tri Hesti Mulyani. (2006). Arsitektur Ekologis. Yogyakarta: Kanisius

Insetyonoto. (2020). Jateng Valley Bakal Jadi Wisata Black Forestnya Indonesia. Retrieved from https://www.gatra.com/detail/news/488427/gaya-hidup/jateng-valley-bakal-jadi-wisata-black-forestnya-indonesia-

Kementrian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif. (2020). Rencana Strategis 2020-2024.

kompasiana.com (2020). Pembangunan Hotel Merusak Lingkungan?. Retrieved from https://www.kompasiana.com/fransydian/5a248a5a2599ec271b766b92/pembangunan-hotel-merusak-lingkungan?page=all

Megahed, N. A., & Ghoneim, E. M. (2020). Antivirus-built environment: Lessons learned from Covid-19 pandemic. Sustainable cities and society, 61, 102350. https://doi.org/10.1016/j.scs.2020.102350

Soga, M., M. J. Evans, K. Tsuchiya, and Y. Fukano. (2020). A room with a green view: the importance of nearby nature for mental health during the COVID-19 pandemic. Ecological Applications 00(00): e02248. 10.1002/eap.2248


Refbacks

  • There are currently no refbacks.