SENTRA LITERASI EDUTAINMENT DI KABUPATEN KENDAL

Raveena Monavshita, Mohamad Muqoffa, Ummul Mustaqimah

Abstract


Membaca merupakan pondasi awal dari berbagai kegiatan literasi yang harus dimiliki masyarakat.
Budaya membaca dapat meningkatkan mutu pendidikan, sehingga akan tercapai kualitas hidup SDM yang baik.
Minat baca yang rendah, menjadi salah satu faktor penurunan regenerasi bangsa yang cinta terhadap literasi.
Menurut Dinarpus Kendal, Kabupaten Kendal menjadi salah satu wilayah di Indonesia yang memiliki minat baca
rendah, yaitu 2,5% dari 725.632 penduduk. Fasilitas baca publik yang menarik dan memberi manfaat dapat
meningkatkan perhatian masyarakat untuk mengembangkan kegiatan literasi. Dari permasalahan tersebut,
dibutuhkan perancangan sentra literasi yang mampu mewadahi kegiatan literasi dengan mengembangkan 6
komponen dasar literasi, berdasarkan dua karakteristik ruang, yaitu edukasi dan entertainment. Konsep
edutainment pada perancangan sentra literasi menjadi strategi desain untuk menarik perhatian masyarakat,
sehingga dapat meningkatkan minat baca. Metode penelitian yang digunakan yaitu metode deskriptif kualitatif,
seperti perumusan masalah, penentuan gagasan ide dasar, pengumpulan data, penganalisisan data, perumusan
konsep desain dan pembuatan desain akhir. Analisis yang dilakukan menghasilkan penerapan konsep
edutainment yang dimunculkan dalam perancangan tata letak ruang, tapak, tampilan, struktur dan utilitas.
Hasil dari penelitian ini yaitu, menghasilkan desain Sentra Literasi Edutainment di Kabupaten Kendal yang dapat
mewadahi kegiatan literasi berdasarkan dua karakteristik ruang, yaitu edukasi dan entertaintment agar
masyarakat mendapatkan pengalaman ruang yang edukatif dan rekreatif.


Full Text:

PDF

References


Ditjen PAUD dan Dikmas. (2017). Panduan Penyelenggaraan Kampung Literasi. 1–14.

dr. Muhamad Fajri Adda’i. (2020). Adaptasi Kebiasaan Baru Pandemi COVID-19.

Francis D.K.Ching. (2008). Arsitektur Bentuk, Ruang dan Tatanan Edisi Ketiga.

Lubis, A. R. (2012). Discovery World Medan (Arsitektur Rekreatif Edukatif). Medan : Universitas

Sumatera Utara.

Munawar Alma. (2021). Kampung Literasi dan Taman Kelinci Patean.

https://web.facebook.com/kampungliterasidantamankelinci.

OECD, S. G. (2018). PISA 2015 Result in Focus. In PISA 2015 Result in Focus (Result in). Secretary

General OECD.

Pamuji, Kukuh. (2010). Komunikasi dan Edukasi di Museum Istana Kepresidenan Jakarta. Jakarta :

Universitas Indonesia.

RI, J. B. (2013). Peraturan Daerah Kabupaten Kendal Nomor 20 Tahun 2011 tentang RTRW Kendal

Tahun 2011-2031 (Vol. 4).

Ul-fath, I. D., & Marlina, E. (2019). Rekreatif – Edukatif : Strategi Peningkatan Daya Tarik Rancangan

Museum Komik. 03, 31–38.


Refbacks

  • There are currently no refbacks.