PENERAPAN ARSITEKTUR EKOLOGI PADA TK DAN SD ISLAM TERPADU DI TANGERANG SELATAN

Raden Roro Sabrina Tawakala Tahar, Ana Hardiana, Hari Yuliarso

Abstract


Sekolah Islam Terpadu merupakan bentuk pendidikan formal dengan menggunakan perpaduan kurikulum antara kurikulum pendidikan umum dengan pendidikan agama. Sekolah Islam Terpadu ini diterapkan pada pendidikan Taman Kanak-kanak serta Sekolah Dasar dengan menerapkan prinsip-prinsip Arsitektur Ekologi dalam menyeimbangkan keadaan kota Tangerang Selatan yang didominasi oleh kawasan industri dan perumahan dengan sedikit lahan hijau. Arsitektur Ekologi dipilih sebagai pendekatan desain karena melibatkan peran manusia, lingkungan, dan bangunan, untuk mencapai keselarasan dan keseimbangan sehingga tercipta sebuah bangunan yang ramah terhadap alam dan lingkungan. Tujuan penelitian ini adalah untuk menerapkan prinsip-prinsip Arsitektur Ekologi pada bangunan Taman Kanak-kanak dan Sekolah Dasar Islam Terpadu di Tangerang Selatan. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif kualitatif yang terbagi menjadi empat tahap, yaitu penentuan ide dasar, perumusan masalah, pengumpulan data, kemudian perumusan konsep desain.. Hasil dari penelitian ini adalah penerapan prinsip-prinsip Arsitektur Ekologi khususnya dalam hal penghematan energi dan ramah lingkungan. Hal ini dicapai dengan penentuan penataan massa dan zonasi bangunan yang responsif terhadap pencahayaan dan penghawaan alami, pemilihan material alam yang ramah lingkungan, pengadaan lahan terbuka hijau dan vegetasi, serta meminimalisasi pencemaran lingkungan dengan pengolahan daur ulang limbah.

Full Text:

PDF

References


Damaiyanto, Ingkondo. (2008). Recycle dalam Aplikasi Material pada Bangunan. Skripsi. Depok:

Universitas Indonesia.

Frick, Heinz, & FX. Bambang Suskiyanot. (2007). Dasar-dasar Arsitektur Ekologi. Semarang: Kanisius.

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota Tangerang Selatan 2016-2021.

Izzati, Aisyah N., Hari Yuliarso, & Ana Hardiana. (2021). Penerapan Arsitektur Ekologi pada Redesain

Ihsanul Fikri Boarding School di Magelang. SENTHONG, Vol. 5, No.1, Januari 2021, 1-12.

Kinanthi, Maria, Wiwik Setyaningsih, & Made Suastika. (2019). Penerapan Arsitektur Ekologis pada

Pengembangan Agrowisata Teh Kemuning di Karanganyar. SENTHONG, Vol.2, No.1, Januari

, 163-172.

Setyaningsih, W. (2015). Low-Impact-Development as an Implementation of the Eco-Green-Tourism

Concept to Develop Kampung towards Sustainable City. Procedia – Social and Behavioral

Sciences, 179, 109-117.

Sutyatno. (2013). Sekolah Islam Terpadu: Filsafat, Ideologi, dan Tren Baru Pendidikan Islam di

Indonesia. Jurnal Pendidikan Islam Vol.2.

Tias, Anggi P. (2015). Sistem Pengolahan Sampah Ramah Lingkungan di Sekolah Kota Medan. Jurnal

Biology Science & Education Vol.4 No.1 Edisi Jan-Jun 2015.

Utami, A. D. (2017). Penerapan Arsitektur Ekologi pada Strategi Perancangan Sekolah Menengah

Kejuruan di Sleman. Arsitektura, 15.

Yuliani, Sri. (2013). Metoda Perancangan Arsitektur Ekologi. Surakarta: UNS Press


Refbacks

  • There are currently no refbacks.