ARSITEKTUR EKOKULTUR PADA SEKOLAH DAN ASRAMA KATOLIK DI KOTA SALATIGA

Gregorius Aryo Danang Edsan Putro, Yosafat Winarto, Bambang Triratma

Abstract


Dinas Lingkungan Hidup Kota Salatiga memiliki sebuah program yang berkaitan dengan penghijauan lingkungan sekolah, yang bernama Sekolah Adiwiyata. Tingkat ketercapaian program sekolah adiwiyata di kota salatiga mengalami penurunan dan tidak stabil pada lima tahun terakhir, terutama selama masa pandemi covid-19. Terdapat sebuah lembaga pendidikan katolik dengan basis asrama pada beberapa sekolahnya, yang memiliki program bernama program sekolah ekokultur yang sejalan dengan program sekolah adiwiyata yang dicanangkan oleh DLH Kota Salatiga. Program Sekolah Ekokultur memiliki visi untuk mengembangkan para peserta didiknya menjadi pribadi yang berwawasan lingkungan. Lembaga ini memiliki basis asrama dalam beberapa sekolahnya, serta sudah memiliki basis di Jawa Tengah. Merespon hal tersebut, tujuan dari penelitian ini adalah menghadirkan sekolah dan asrama katolik dengan pendekatan ekokultur yang dapat menjadi sarana untuk mencapai program sekolah adiwiyata yang dicanangkan oleh DLH Kota Salatiga. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif, yang diawali dengan identifikasi permasalahan, pengumpulan data, analisis, dan menghasilkan konsep. keseluruhan tahapan penelitian yang dilakukan berlandaskan pada prinsip dasar dari arsitektur ekokultur serta keterkaitannya dengan program sekolah adiwiyata. Konsep tapak dan peruangan yang memperhatikan ekologi lokal dan iklim sekitar, gubahan massa dan tampilan yang mempertimbangkan kultur, struktur yang mempertimbangkan penggunaan material lokal dan ramah lingkungan, serta utilitas yang memanfaatkan energi alami merupakan hasil dari penilitian ini.  


Full Text:

PDF

References


Creswell, John W. 2016. Research Design : Pendekatan Metode Kualitatif, Kuantitatif dan Campuran. Edisi Keempat (Cetakan Kesatu). Yogyakarta :Pustaka pelajar

Dinas Lingkungan Hidup Kota Salatiga. (2020). Sekolah Adiwiyata. Dinas Lingkungan Hidup Kota Salatiga. http://dlh.salatiga.go.id/sekolah-Adiwiyata/

Guy, Simon dan Graham Farmer. (2007). Reinterpreting Sustainable Architecture: Theories, Discourses, Practices. Routledge

Kustandi, C., & Darmawan, D. (2020). Pengembangan Media Pembelajaran: Konsep & Aplikasi Pengembangan Media Pembelajaran bagi Pendidik di Sekolah dan Masyrakat. Prenada media.

Kustiani, K., & Munawaroh, A. S. (2020). Studi Evaluasi Pasca Huni Ditinjau dari Aspek Fungsional pada Bangunan Asrama Mahasiswa Putra (TB2) Institut Teknologi Sumatera (ITERA). Jurnal Arsitektur, 10(1), 07-18.

Mustofa, B. F., Suroto, S., & Yuliarso, Y. (2019). ASRAMA MAHASISWA DI SURAKARTA DENGAN PENDEKATAN ARSITEKTUR EKO-KULTUR SEBAGAI SOLUSI HUNIAN SEMENTARA. Senthong, 2(1).

Pemerintah Provinsi Jawa Tengah. (2020). Salatiga Raih Kota Paling Toleran Se-Indonesia. Pemerintah Provinsi Jawa Tengah. https://jatengprov.go.id/beritadaerah/salatiga-raih-kota-paling-toleran-se-indonesia/

Wibowo, R., Suastika, M., & Setyaningsih, W. (2018). EKOKULTUR ARSITEKTUR PADA DESTINASI WISATA PANTAI NAMPU DI WONOGIRI. Senthong, 1(2).


Refbacks

  • There are currently no refbacks.