LABORATORIUM PENELITIAN TANAMAN BIOFARMAKA TERPADU DI KABUPATEN SLEMAN, YOGYAKARTA Dengan Pendekatan Arsitektur Bioklimatik
Abstract
Provinsi D.I. Yogyakarta, sebagai lokasi obyek rancang bangun, merupakan salah satu provinsi sentra
penghasil tanaman herbal yang produktif. Namun, industri obat herbal di Yogyakarta masih tergolong
minim dibandingkan provinsi sentra yang lain. Pemanfaatan tanaman biofarmaka masih belum dapat
tergali maksimal karena pemanfaatannya baru sebatas untuk produk jamu. Diperlukan wadah yang
mampu mengakomodasi kegiatan penelitian, budiaya, pengembangan, hingga pengolahan tanaman
biofarmaka sebagai upaya meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap obat herbal. Tujuan dari
perancangan adalah memberikan wadah dalam melakukan pemuliaan dan pengembangan tanaman
biofarmaka yang dibudidayakan. Tujuan dari penelitian ini adalah mengimplemantasikan konsep
pendekatan arsitektur bioklimatik pada perancangan laboratorium biofarmaka di Sleman sebagai upaya
memberikan pelayanan kegiatan penelitian tanaman obat, serta pendayagunaan hasil penelitian kepada
masyarakat setempat. Metode penelitian menggunakan metode deskriptif dengan tahapan antara lain :
identifikasi permasalahan, pengumpulan data, pengolahan data, penyajian data, perumusan konsep, dan
perancangan desain. Hasil dari penelitian ini berupa implementasi konsep pendekatan arsitektur
bioklimatik, yaitu perancangan tapak yang memperhatikan aspek klimatologis; pengolahan tata massa
dan tampilan bangunan mengacu pada prinsip bioklimatik terkait orientasi, bukaan, area hijau, ruang
transisional, dan material insulasi; struktur dan material yang sesuai iklim tropis; serta utilitas dengan
konsep hemat energi
Kata kunci : Laboratorium, biofarmaka, bioklimatik.
Full Text:
PDFReferences
Direktorat Jenderal Hortikultura. (2017). Statistik Tanaman Biofarmaka Indonesia. Jakarta : Badan
Pusat Statistik.
Kementrian Kesehatan Republik Indonesia. (2016). Buletin Infarkes Warta Balittro Vol. 33 No.66.
Jakarta : Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.
Menteri Pertanian. (2006). Keputusan Menteri Pertanian No 511 Tentang Komoditas Tanaman
Biofarmaka. Jakarta : Kementerian Pertanian.
PT. Sido Muncul. (2015). Delivering The Vision - Laporan Tahunan PT. Sido Muncul, Tbk Tahun 2015.
Jakarta: PT. Sido Muncul
Sugiyono. (2013). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta
Sudikno, Titi Sudarti. (1998). Teknologi Benih – Benih dan Masalahnya. Yogyakarta : UGM PRESS
Yayasan Pembina Fakultas Pertanian UGM
Yeang, Ken. (1994). Bioclimatic Skyscrapers. London : Artemis.
Yeang, Ken. (1995). Designing With Nature - The Ecological Basisfor Architectural Design. USA :
McGraw-Hill, First Edition
Yeang, Ken. (1996). The Skyscraper Bioclimatically Considered. London : Academy Group. First Edition.
Refbacks
- There are currently no refbacks.