DESAIN KAMPUNG KREATIF SANGKAR BURUNG BAMBU DI KAMPUNG NGAMPON, MOJOSONGO, SURAKARTA

Filipus Kristyanto Adiprasetya, Widi Suroto, Ana Hardiana

Abstract


Surakarta merupakan kota budaya di Jawa Tengah yang memiliki banyak kreatifitasnya, salah satunya terdapat di Kelurahan Mojosongo Surakarta, yaitu di Kampung Ngampon. Kampung Ngampon merupakan kampung yang terdapat industri kreatif yaitu sangkar burung dari bahan bambu, meski masih berbasis industri rumahan, namun produksinya sudah mencapai tinggkat nasional bahkan internasional. Penelitian Kampung Kreatif bertujuan agar Kampung Ngampon dijadikan wadah untuk berbagai kegiatan kreatif dan industrinya. Penelitian ini menggunakan metode pengumpulan data, pengolahan data, penyajian data, perumusan konsep perencanaan perancangan, dan strategi desain. Hasil desain Kampung Ngampon, akan mendapati wadah yang layak agar produksinya dapat berkembang, seperti pembuatan workshop bersama, dan pembuatan modul untuk Industri rumah dalam menunjang produksi sangkar burung. Penataan fisik Kawasan di Kampung Ngampon didesain menjadi Kampung yang lebih tertata, yang berupa penataan vegetasi, pedestrian ruang terbuka hijau, parkiran, ruang publik, zonasi dan lainnya. Kampung Ngampon akan menjadi salah satu tempat wisata di kota Surakarta untuk menunjang promosi akan karya kreatif sangkar burung di Kampung Ngampon, seperti workshop edu dan ruang pameran, tidak luput juga pembuatan penunjang wisata seperti restoran, ruang publik, dan zona servis untuk mendukung Kawasan Kampung Ngampon.

Kata kunci: kampung kreatif, sangkar burung bambu, Ngampon, Mojosongo, Surakarta.


Full Text:

PDF

References


Aris Sadana, Miladan, dan Mukaromah. 2019. Kesiapan Aspek Spasial Pada Pengembangan Kawasan

Pariwisata Berbasis Industri Kreatif Kerajinan Sangkar Burung Di Kelurahan Mojosongo, Kota

Surakarta. Desa-Kota, Vol. 1, No. 1, 2019, 34-48

Antony J. C./James C. S. (1992), Perencanaan Kota, Edisi Ke-2, Terjemahan: Wahyudi Dan Team,

Erlangga, Jakarta.

Dispenducapil Surakarta (2019). Profil Perkembangan Kependudukan Kota Surakarta. Surakarta

Kusumastuti, Desy. 2010. Analisis Usaha Industri Sangkar Burung Skala Rumah Tangga pada Sentra

Industri Sangkar Burung di Kota Surakarta. Fakultas Pertanian Universitas Sebelas Maret

Surakarta 2010.

Pemerintah Republik Indonesia. 2009. Peraturan Undang-undang Republik Indonesia nomor 10

tentang Kepariwisataan. Jakarta.

Shirvani, Hamid (1985). The Urban Design Process. New York: Van Nostrand. Reinhold Company

Umrotun, Wahyuddin, dan Sholahuddin. 2017. Analisis Spasial Ekonomi Kreatif Berorientasi Ekspor

Kota Surakarta (pp. 135-140). The 6th University Research Colloquium 2017 Universitas

Muhammadiyah Magelang.

Trancik, Roger (1986). Finding Lost Space: Theories of Urban Design. New York: John Wiley & Sons.

Utami, 2014. Proses Pembentukan Dan Pengembangan Kampung Kreatif (Studi Kasus: Kampung

Kreatif Dago Pojok dan Cicukang, Kota Bandung). Bandung

Budi, Wira Prasetyo (2021), Pengembangan Kampung Nelayan Muara Angke Dengan Pendekatan

Arsitektur Kontekstual, Senthong Jurnal Ilmiah Mahasiswa Arsitektur [online]. Surakarta. Vol 4,

No 2. 735-744. https://jurnal.ft.uns.ac.id/index.php/senthong/article/view/1399/681 .

Bachtiar, Arnu Maudina (2021), Kampung Amfibi Di Kelurahan Panjang Baru Pekalongan, Senthong

Jurnal Ilmiah Mahasiswa Arsitektur [online]. Surakarta. Vol 4, No 2. 843-854.

https://jurnal.ft.uns.ac.id/index.php/senthong/article/view/1405/692 .


Refbacks

  • There are currently no refbacks.