PENERAPAN ARSITEKTUR EKOLOGIS PADA EKOWISATA WATER CASCADE ULU SUNGAN KABUPATEN LIMA PULUH KOTA

Shintadewi Maitsaa’ Haniifah, Made Suastika, Leny Pramesti

Abstract


Destinasi wisata Water Cascade Ulu Sungan merupakan salah satu destinasi wisata di Kabupaten Lima Puluh Kota, Sumatera Barat yang banyak menarik banyak wisatawan lokal. Berkembangnya potensi destinasi wisata ini mendorong meningkatnya kebutuhan sarana dan prasarana penunjang. Pemenuhan kebutuhan wisatawan menjadi bagian penting dalam mendukung rencana pengembangan pariwisata sehingga perlu adanya ekowisata yang dapat mewadahi sekaligus menarik perhatian wisatawan dengan penerapan arsitektur ekologis dalam desain kawasan yang selaras dengan lingkungan dan mampu meminimalisir terjadinya dampak kerusakan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengimplementasikan konsep arsitektur ekologis padaekowisatadi kawasandestinasi wisata Water Cascade Ulu Sungan. Metode penelitian yang digunakan adalah metode eksplorasi teoridengan prinsip arsitektur ekologis yang diimplementasikan pada perancangan ekowisata di kawasan destinasi wisata Water Cascade Ulu Sungan. Dari analisis yang dilakukan maka akan didapat hasil penerapan arsitektur ekologis pada bangunan yang diwujudkan melalui adaptasi terhadap lingkungan setempat, efisiensi energi bangunan dan pemilihan bahan bangunan.

 

Kata kunci: Ekowisata, Arsitektur Ekologis, Destinasi Wisata Water Cascade, Kabupaten Lima Puluh Kota


Full Text:

PDF

References


B. Vale and R. Vale. (1991). Green architecture: design for a sustainable future. Thames and Hudson.

Bulatović, D. S. D. (2017). Ecotourism and Ecolodge Accommodation. ILIRIA International Review, 7(2). https://doi.org/10.21113/iir.v7i2.331

Fachrosi, D. (2022). Pengaruh Experiential Marketing Terhadap E-Wom (Electronic Word Of Mouth) Dan Nilai Pelanggan Sebagai Variabel Intervening Di Destinasi Wisata Rawa Bento Kabupaten Kerinci Provinsi Jambi.

Hasan, A. (2018). Studi Daya Tarik Wisata Alam Hutan Mangrove Pantai Baros Bantul, Hutan Mangrove Wana Tirta Pantai Pasir Kadilangu, Hutan Mangrove Jembatan Api-api Temon Dan Kinerja Bisnis Pariwisata. Jurnal Media Wisata, 16(2), 982–999.

Kumaji, R. A., Hakim, L., & Pangestuti, E. (2021). Ecolodge Sebagai Sarana Akomodasi Pariwisata Berkelanjutan. PROFIT: JURNAL ADMINISTRASI BISNIS, 15(1), 27-42.

Sakti, M. K., Setyaningsih, W., & Suastika, M. (2019). Penerapan Prinsip Arsitektur Ekologis Pada Pengembangan Agrowisata Teh Kemuning di Karanganyar. Senthong, 2(1).

Santi, M. Y., Setyaningsih, W., & Winarto, Y. (2019). Penerapan Prinsip Arsitektur Ekologis pada Pengembangan Resort Center di Kawasan Pantai Pancer Door Pacitan. Senthong, 2(2).

Yuliani, S., Setyaningsih, W., & Winarto, Y. (2018). Strategi Penataan Kawasan Pantai Klayar Pacitan Sebagai Destinasi Pariwisata Berkelanjutan dengan Prinsip Arsitektur Ekologis. RUAS [dalam proses publikasi].


Refbacks

  • There are currently no refbacks.