PASAR WISATA KERAJINAN TANGAN BERBASIS DAUR ULANG DENGAN PENDEKATAN ARSITEKTUR NEO-VERNAKULAR DI SURAKARTA

Abstract

Limbah industri merupakan salah satu permasalahan lingkungan yang memerlukan solusi, termasuk limbah industri di Surakarta. Limbah industri dapat mengganggu kesehatan dan kenyamanan warga sekitar. Limbah tersebut berpotensi mencemari air, tanah dan udara. Limbah industri terdiri dari berbagai macam wujud mulai dari : plastik, logam, kayu, kain, kaca, dsb. Tujuan penelitian dilakukan untuk mendapatkan solusi dari permasalahan limbah industri tersebut. Solusi permasalahan limbah diantaranya dengan melakukan daur-ulang sehingga limbah tersebut dapat digunakan kembali seperti sedia kala. Proses daur-ulang limbah pada umumnya membutuhkan biaya yang lebih besar dibandingkan dengan menggunakan bahan baku. Solusi alternatif dari permasalahan limbah adalah dengan mengolah limbah menjadi kerajinan tangan. Pengolahan limbah menjadi kerajinan tangan diharapkan mampu meningkatkan nilai jual barang daripada menjadi rongsokan. Metode penelitian dilakukan dengan metode kualitatif yaitu dengan melakukan penelitian terhadap unsur budaya dan lingkungan setempat kemudian dikemas dalam bentuk yang modern. Hasil penelitian yang dilakukan diimplementasikan dalam konsep perencanaan sebuah pasar wisata kerajinan tangan di Surakarta yang diharapkan mampu untuk mengatasi permasalahan limbah khususnya di Surakarta.

Kata kunci: limbah industri, daur ulang, kerajinan tangan, neo-vernakular