IMPLEMENTASI PENDEKATAN ARSITEKTUR NARATIF PADA DESAIN TAMAN HIBURAN MAJAPAHIT DI SURABAYA
Abstract
Kisah sejarah Kerajaan Majapahit perlu disampaikan pada Taman Hiburan Tematik untuk mendukung kegiatan rekreasi dan memantik rasa penasaran pengunjung terhadap sejarah. Pendekatan naratif digunakan pada arsitektur taman hiburan karena sifatnya yang berfokus pada membangun alur cerita dan berinteraksi dengan pengunjung. Cerita sejarah Kerajaan Majapahit disampaikan melalui transformasi narasi ke dalam komponen ruang secara simbolik dan fisik melalui jenis narasi sekuen, biner, dan biotopik. Penelitian dilakukan dengan metode deskriptif kualitatif dengan tahapan-tahapan sebagai berikut; pengumpulan data, analisis perencanaan dan perancangan, dan sintesa kriteria desain. Pembahasan dilakukan dengan melakukan pemahaman terhadap tematik sejarah kerajaan majapahit melalui pendekatan arsitektur naratif dan implementasi pendekatan arsitektur naratif pada bangunan Taman Hiburan Majapahit dengan menggunakan teori narasi sekuen pada pola tata ruang, penerapan narasi biner pada tampilan interior dan eksterior, dan penerapan narasi biotopik pada sistem zonasi.
Kata kunci: Taman Hiburan Tematik, Naratif, Majapahit
Full Text:
PDFReferences
Coates, N., 2012. Narrative Architecture. West Sussex: John Wiley & Sons Ltd..
Psarra, S., 2009. Architecture and Narrative: The Formation of Space and Cultural Meaning. Abingdon: Routledge.
Tissink, F., 2016. Narrative-driven Design: Roles of Narratives for Designing the Built Environment, Delft: TU Delft, Msc Architecture.
de Certeau, M, trans. Steven Rendall, 1984. The Practice of Everyday Life. Berkeley: University of Calivornia Press.
Samuelson, D. & Yegoian, W., 2001. American Amusement Park. St Paul: MBI Publishing Company.
Refbacks
- There are currently no refbacks.