PENERAPAN KONSEP ARSITEKTUR HIJAU PADA PUSAT KONSERVASI DAN EDUWISATA PENYU DI KAWASAN PANTAI SODONG CILACAP

Ananda Rosputri Setya Ningrum, Ummul Mustaqimah, Avi Marlina

Abstract


Pusat Konservasi dan Eduwisata Penyu di Kawasan Pantai Sodong Cilacap merupakan sebuah fasilitas yang bertujuan untuk melindungi dan melestarikan penyu, serta meningkatkan kesadaran masyarakat mengenai pentingnya perlindungan penyu. Berdasarkan data IUCN, penyu termasuk salah satu spesies fauna yang terancam punah, dengan demikian diperlukan sebuah Pusat Konservasi dan Eduwisata Penyu. Kawasan Pantai Sodong Cilacap memiliki potensi habitat peneluran penyu yang didukung oleh pemerintah, pihak swasta dan masyarakat sekitar. Dalam upaya untuk menghadapi tantangan tersebut, penerapan prinsip arsitektur hijau menjadi penting dalam merancang Pusat Konservasi dan Eduwisata Penyu di Cilacap. Penerapan arsitektur hijau pada pusat konservasi dan eduwisata penyu ini tidak hanya menjadi tempat perlindungan penyu yang efektif, tetapi juga menjadi model untuk bangunan berkelanjutan dan ramah lingkungan. Metode penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif yang diawali dengan identifikasi permasalahan, pengumpulan data primer dan sekunder, serta analisis data. Hasil penelitian ini meliputi : penerapan arsitektur hijau pada pengolahan tapak melalui respect for site, respect for user, dan working with climate; pengolahan ruang dengan prinsip respect for user dan working with climate; pengolahan bentuk dan tampilan dengan respect for site, respect for user, dan working with climate; penerapan struktur dan utilitas dengan prinsip respect for user, minimize new resources dan conserving energy.

Full Text:

PDF

References


Brenda, & Vale, R. (1991). Green Architecture Design for Sustainable Future. London.

Creswell, J. W. (2015). Penelitian Kualitatif dan Desain Riset. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Darmani, C. (2019). Eduwisata Penyu Pantai Trisik.

Departemen Kelautan dan Perikanan RI. (2009). Pedoman Teknis Pengelolaan Konservasi Penyu.

Jakarta.

Dharmawan, L. (2020). Kisah Pemuda yang Berjibaku “Menyelamatkan Penyu” di Cilacap - Mulai Rogoh

Kocek Sendiri, “Menyembunyikan” Telur, Hingga Membuat Penangkaran. BBC News Indonesia.

Haryono, M. J. (2022). Design of Turtle Conservation Center in Goa Cemara, Sanden, Bantul.

KLHK. (2021). BKSDA Jateng Lepasliarkan Ratusan Tukik Penyu Lekang Di Pantai Sodong, Cilacap.

Jakarta: https://bsilhk.menlhk.go.id/.

Nurani, T. (2015). Mengembalikan Teluk Penyu sebagai Icon Wisata Cilacap.

Peraturan Daerah Kabupaten Cilacap. (2011). Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten Cilacap Tahun

-2031.

Radar Banyumas. (2020). Teluk Penyu Cilacap Kini Tanpa Habitat Penyu, Tersisa Lima Titik Habitat

Penyu Lain, Baru Ada Satu Tempat Penangkaran.

https://radarbanyumas.disway.id/read/30154/teluk-penyu-cilacap-kini-tanpa-habitat-penyutersisa-lima-titik-habitat-penyu-lain-baru-ada-satu-tempat-pena.

Sadili D, A. S. (2015). Rencana Aksi Nasional Konservasi Penyu. Pengelolaan Ruang Laut.

Trisia, C. (2019). Fasilitas Wisata Edukasi Dan Pembudidayaan Penyu Di Pantai Penimbangan, Bali.

JURNAL eDIMENSI ARSITEKTUR, 817-823.

VUDHWU0SCE. (n.d.). Pentingnya Wisata Edukasi Menjaga Pelestarian Penyu.

https://disparpora.sambas.go.id/pentingnya-wisata-edukasi-menjaga-pelestarian-penyu/.

Wibbels, T., & Bevan, E. (2019). IUCN Red List of Threatened Spesies.

https://doi.org/https://dx.doi.org/10.2305/IUCN.UK.2019-2.RLTS.T11533A155057916.

WWF Indonesia. (n.d.). Penyu. https://www.wwf.id/spesies/penyu.


Refbacks

  • There are currently no refbacks.