PENERAPAN ARSITEKTUR NEO-VERNAKULAR PADA PERANCANGAN GALERI SENI DI SURAKARTA

Clarisa Putri Maharani, Ana Hardiana, Wiwik Setyaningsih

Abstract


Surakarta telah menjadi salah satu destinasi MICE sekaligus tuan rumah perhelatan berbagai event berskala nasional maupun internasional. Terbukti dari prestasi Kota Surakarta yang telah memiliki potensi bisnis yang besar, pertumbuhan ekonomi yang stabil, jumlah wisata yang terus meningkat, serta sukses melakukan branding kota dengan slogan “Solo the Spirit of Java” dan semboyan “Berseri”. Hal ini yang menjadikan Surakarta sebagai kota berbasis pariwisata lokal. Namun, prasarana dan fasilitas MICE yang telah tersedia di Surakarta masih kurang representatif dan kurang menarik. Selain itu, Surakarta juga mengalami keterbatasan dalam hal fasilitas Convention Center seperti tempat pertemuan, pameran, dan pertunjukan sehingga berdampak pada aktivitas wisatawan yang belum berjalan secara maksimal. Merespon fenomena tersebut, diperlukan fasilitas berupa objek rancang bangun yang dapat mewadahi berbagai kegiatan wisata terutama dalam bidang seni dan budaya berupa Galeri Seni dengan penerapan Arsitektur Neo-Vernakular. Metode yang digunakan adalah deskriptif kualitatif dengan tahapan identifikasi masalah, pengumpulan data, analisis data, dan penyusunan konsep desain. Hasil dari penelitian ini merupakan penerapan kriteria Arsitektur NeoVernakular pada bangunan Galeri Seni di Kota Surakarta lebih ditekankan pada konsep tapak, konsep peruangan, serta konsep massa dan tampilan.

Full Text:

PDF

References


Djono, Utomo, T. P., & Subiyantoro, S. (2012). Nilai Kearifan Lokal Rumah Tradisional Jawa. Humaniora.

, 269– 278.

Febriansyah, M.A., dkk. (2021). Penerapan Arsitektur Neo-Vernakular dalam Konsep Perancangan

Pusat Pameran dan Seni Pertunjukan di Surakarta. Senthong. 4(1), 110-119.

GTZ. (2009). Kajian Pasar dan Basis Data Wisata MICE Solo. Jakarta: GTZ.

Indonesia, P. (2017). Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Republik Indonesia

Nomor 14/PRT/M/2017 tentang Persyaratan Kemudahan Bangunan Gedung.

Kota Surakarta. (2021). Peraturan Daerah Kota Surakarta No 4 Tahun 2021 tentang Rencana Tata

Ruang Wilayah Kota Surakarta Tahun 2021-2041 :Kota Surakarta.

Lakebo, F., Hamdy, M. A., & Idris, S. (2019). Aplikasi Penerapan Model Arsitektur Neo Vernakular pada

Tampilan Fasade Hotel di Kawasan Pesisir Kota Makassar. Jurnal Arsitektur Sulapa (JAS). 1(1),

-31.

Mahadi, Khairul dan M. Teguh Hidayat. (2013). Strategi Pengembangan Kota Surakarta menjadi Kota

MICE (Meeting, Incentive, Convention, Exhibition). Jurnal Planesa. 4(2). 53-62


Refbacks

  • There are currently no refbacks.