MIXED-USE AREA TAMAN-TERMINAL ARGOSUKO DI DESA WIROGUNAN, KECAMATAN KARTASURA
Abstract
Kartasura merupakan simpul jalur transportasi yang menghubungkan Jogja – Solo – Semarang. Terminal memiliki peran melayani kendaraan umum untuk angkutan antar kota dalam provinsi yang dipadukan dengan pelayanan angkutan perkotaan dan/atau angkutan perdesaan. Terminal erat kaitannya dengan polusi udara yang mencemari lingkungan sekitarnya. Letak terminal yang berada di tengah desa juga mempersulit sirkulasi baik akses terminal maupun di dalam terminal. Peran taman sebagai ruang hijau pada terminal antara lain dapat mengurangi tingkat polusi udara dengan pemilihan serta penataan vegetasi yang tepat. Sirkulasi terminal ditata untuk mencapai kenyamanan, keamanan serta efektivitas pada tapak. Tujuan penelitian ini adalah menggabungkan fungsi area (mixed-use area) terminal dengan taman kota sebagai respon terhadap permasalahan yang ada. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif-kualitatif dengan mempertimbangkan peran vegetasi sebagai solusi dari polusi udara, dan penataan sirkulasi. Hasil penelitian ini menampilkan desain bangunan semi-terbuka, penataan ruang hijau, perpaduan terminal dengan taman kota, dan penataan sirkulasi terminal.
Kata kunci: Mixed-use, Terminal, Kartasura, Taman, Polusi Udara, Sirkulasi
Full Text:
PDFReferences
Dahlan, E. N. (1992). Hutan Kota untuk pengelolaan Dan Peningkatan Kualitas Lingkungan Hidup. Asosiasi Pengusaha Hutan Indonesia.
Afia Nabilah, N., Heru Purnomo, A., & Pramesti, L. (2021). Penerapan Koneksi Visual Dengan Alam Pada Redesain Terminal Induk Jati Di Kabupaten Kudus. In SENTHONG: Januari (Vol. 4, Issue 1).
Nurani, D. (2008). Pembentukan Ruang Transisi Publik-Privat pada Apartemen di dalam Kawasan Mixed-Use. Fakultas Teknik – Universitas Indonesia
Nurul Rosalina, N., Yuliarso, H., & Sumadyo, A. (2018). Penerapan Mixed Use Pada Perancangan Pusat Bisnis Industri Kreatif Di Surakarta. In SENTHONG: Januari (Vol. 1, Issue 1).
Refbacks
- There are currently no refbacks.