PENERAPAN ARSITEKTUR NEO-VERNAKULAR PADA TERMINAL TYPE A DI SAMPANG-MADURA

Abstract

Terminal Type A di Sampang Madura merupakan terminal angkutan umum yang dapat melayani pejalanan antar desa, antar kota dalam provinsi dan antar kota antar provinsi. hal ini sebagai respon terhadap urgensi yang terjadi di pusat kota seperti kemacetan yang disebabkan oleh angkutan umum mengganggu lalu lintas. Tujuan dalam penelitian ini sebagai salah satu fasilitas kota yang menerapkan arsitektur neo-vernakular dengan mengangkat nilai kearifan lokal dan melestarikan budaya sehingga pendekatan arsitektur neo-vernakular terpilih. Konsep arsitektur neo-vernakular kerap digunakan arsitek dalam merancang bangunan dimasa sekarang ini. Metode yang digunakan adalah metode desktriptif kualitatif dengan proses indetifikasi masalah, eksplorasi dari tinjauan literatur dan preseden. Hasil dari penelitian ini membahas penerapan arsitektur neo-vernakular yang mengintrepretasi dari teori Charles Jenks dengan meliputi 5 ciri arsitekur neo-vernakular pada konsep tersebut.. Kesimpulan yang diperoleh dalam penelitian ini berupa penerapan arsitektur neo-vernakular yang menekankan pada pengolahan bentuk massa bangunan, penggunaan bahan lokal serta pola tata letak massa yang mengadaptasi dari rumah adat Madura yakni Rumah Taneyan Lanjhang.

Kata Kunci: Terminal Type A, Sampang-Madura, Arsitektur Neo-Vernakular,Taneyan Lanjhang