PENERAPAN ARSITEKTUR ORGANIK PADA AGROWISATA KOPI DI KABUPATEN TEMANGGUNG

Yanuar Nugroho, Purwanto Setyo Nugroho, Tri Joko Daryanto

Abstract


                  Temanggung merupakan salah satu kabupaten di Jawa Tengah yang letaknya berada di daerah pegunungan sehingga kondisi tanahnya subur. Kondisi ini menjadikan Temanggung mengandalkan sektor pertanian dan perkebunan, khususnya tanaman kopi yang menghasilkan lebih dari lima ribu ton biji tiap tahunnya. Selain itu, kondisi ini juga menjadikan Temanggung memiliki potensi wisata yang berbasis pada alam. Kedua potensi ini dapat dimanfaatkan sebagai tujuan wisata berupa agrowisata. Pemilihan agrowisata dilatar belakangi oleh kurangnya inovasi atau pengelolaan objek wisata Temanggung yang berdampak pada kurang signifikannya peningkatan kunjungan wisatawan di Temanggung. Pembangunan agrowisata yang melibatkan alam sebagai komponen utamanya perlu diolah secara tepat untuk meminimalisir kerusakan alam. Dengan demikian, perancangan agrowisata ini menggunakan pendekatan arsitektur organik. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif melalui identifikasi isu dan tujuan, mengumpulkan data, melakukan analisis, serta merumuskan konsep dengan menerapkan delapan prinsip arsitektur organik. Hasil dari penelitian ini berisi pengolahan tapak, penataan ruang dan massa, bentuk dan tampilan bangunan, struktur konstruksi dan material bangunan, serta sistem utilitas yang menerapkan delapan prinsip arsitektur organik yaitu building as nature, continuous present, form follows flow, of the people, of the hill, of the material, youthful and unexpected, dan living music.

 

 

 

Kata kunci: agrowisata, tanaman kopi, arsitektur organik.

 


Full Text:

PDF

References


Andani, Ayusandra. 2021. 13 Ribu Hektare Lahan di Temanggung dalam Kondisi Kritis. Retrieved 20 June 2023, from https://kumparan.com/tugujogja/13-ribu-hektare-lahan-di-temanggung-dalam-kondisi-kritis-1x1vN6zZ23a/full

BPS Kabupaten Temanggung. 2021. Produksi Perkebunan (Ton), 2020-2021. Temanggung: Badan Pusat Statistik.

Creswell, J. 2009. Research Design Pendekatan Kualitatif, Kuantitatif, dan Mixed. Yogyakarta. Pustaka Belajar.

Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Temanggung. 2021. Data Jumlah Pengunjung Objek Wisata Temanggung 2016-2020. Kabupaten Temanggung: Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Temanggung

Pearson, David (2002). New Organic Architecture: The Breaking Wave. London: Gaia Books Limiteds

Pemerintah Kabupaten Temanggung. 2018. Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Temanggung Tahun 2018-2023. Temanggung: Kabupaten Temanggung.

Usman, et all. 2012. Strategi Pemerintah Daerah dalam Pengembangan Agrowisata di Kabupaten Bantaeng. Jurnal Otoritas Ilmu Pemerintahan Vol. II No. 2 Oktober 2012. Makassar: Fisipol UMM.

Utama, I Gusti Bagus Rai. 2012. Agrowisata Sebagai Pariwisata Alternatif di Indonesia. Denpasar: Deepublish.


Refbacks

  • There are currently no refbacks.