KARAKTERISTIK RUANG PAMER PERAJIN PERAK DI KOTAGEDE, YOGYAKARTA

Abstract

Kotagede memiliki potensi kebudayaan yang berupa kerajinan perak yang sudah diwariskan sejak zaman kerajaan Mataram Islam. Namun, era globalisasi yang terjadi, perlahan mengakibatkan mulai redupnya kebudayaan lokal. Tercatat pada tahun 2016 perajin berjumlah 94 sedangkan pada tahun 2023 menjadi 51
perajin saja. Ruang pamer yang merupakan salah satu aspek penting untuk diperhatikan lebih, agar dapat menampilkan dan mempromosikan karya seni perak secara lebih optimal.
Penelitian ini menggunakan metode deskripsi-kualitatif dibuat untuk mengidentifikasi aspek-aspek yang perlu diperhatikan dari ruang pamer perajin perak di Kotagede, Yogyakarta, sehingga dapat dirumuskan strategi pengembangan dari ruang pamer perajin perak sebagai wadah untuk melestarikan kerajinan perak serta semakin meningkatkan minat pengunjung untuk datang dan turut serta menjaga kelestarian kerajinan perak. Hasil yang didapatkan dari penelitian ini adalah pedoman yang dapat diimplementasikan pada pengembangan dari ruang pamer perajin perak, sebagai basis pengembangan perencanaan dan perancangan selanjutnya.