PENERAPAN ARSITEKTUR BERKELANJUTAN SEBAGAI STRATEGI DESAIN PADA EDUTAINMENT PERTANIAN ORGANIK DI DESA GENTUNGAN, KABUPATEN KARANGANYAR
Abstract
Kecamatan Mojogedang, Kabupaten Karanganyar, memiliki potensi pertanian padi organik yang bersertifikat dan menjadi penghasil padi tertinggi ketiga di Kabupaten Karanganyar. Namun, kebanyakan petani di kawasan ini berusia lanjut. Untuk menarik generasi muda ke sektor pertanian, penelitian ini mengusulkan pendekatan edukasi berbasis entertainment dengan menerapkan teori arsitektur berkelanjutan dalam desain. Tujuannya adalah menciptakan desain berkelanjutan yang mendukung edukasi pertanian dan pembangunan ramah lingkungan. Metode penelitian dimuali dari pengumpulan data yang diperoleh melalui survei dan wawancara dengan petani lokal. Data yang terumpul menjadi landasan dasar dalam proses penelitian yang dikaji berdasarkan literatur teori arsitektur berkelanjutan. Hasil penelitian mengidentifikasi hubungan antara prinsip-prinsip arsitektur berkelanjutan dan aspek desain, dengan fokus pada mengurangi dampak negatif terhadap lingkungan sesuai prinsip-prinsip arsitektur berkelanjutan yang mendorong kehidupan yang adil bagi semua makhluk hidup.
Full Text:
PDFReferences
Alkautsar, F., & Elviana, E. (2022). KONSEP DESAIN KONSERVASI AIR PADA MASJID NASYRUL ULUM SUMENEP. 7(12). http://dx.doi.org/
Ardiani, Y. M. (2015). Sustainable Architecture : Arsitektur Berkelanjutan (A. M. Drajat, Ed.). Erlangga.
Ayu, L., Maimun, A. D., & Dewi, C. P. (2021). Multifunctional Village Hall With Sustainable Architecture Concept: an Integrated Land Use System By Considering Building Energy Efficiency. Journal Innovation of Civil Engineering (JICE), 2(2), 69. https://doi.org/10.33474/jice.v2i2.13118
Azis, S. U., Nugroho, A. M., & Nikita, N. (2019). Konservasi dengan rain water harvesting system sebagai solusi efektif bagi bangunan sekolah. Jurnal Pengelolaan Lingkungan Berkelanjutan (Journal of Environmental Sustainability Management), 3(1), 258–271. https://doi.org/10.36813/jplb.3.1.258-271
Bella, C., & Darmayanti, T. E. (2022). Penerapan Material Ramah Lingkungan pada Microlibrary Bima Kota Bandung. Waca Cipta Ruang, 8(1), 37–41. https://doi.org/10.34010/wcr.v8i1.6095
BPS Kabupaten Karanganyar. (2013). Hasil Sensus Pertanian 2013 (Kabupaten Karanganyar) (Issue 74).
Frick, H., & Mulyani, T. H. (2006). Arsitektur Ekologis (6th ed.). Kanisius.
Frick, H., & Suskiyatno, FX. B. (2007). Dasar-Dasar Arsitektur Ekologis (5th ed.). Kanisius.
Iqbal, M. N. M., & Pramitasari, P. H. (2020). Jaringan Lintas Komunitas Menuju Pembangunan Partisipatif Berkelanjutan. Jurnal PAWON, 4, 109–122.
Mendler, S. F., & Odell, W. (2000). The HOK Guidebook to Sustainable Design (1st ed.). Wiley.
Murdiyanto, E. (2020). SOSIOLOGI PERDESAAN Pengantar Untuk Memahami Masyarakat Desa (Revisi). Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LP2M) UPN ”Veteran” Yogyakarta Press.
Rizki, M. I., Wahyuni, A. A., Kholiq, N., Samsita, B., Difa, M. H., Oktavira, I. C., Fitriani, S. N., & Widiyanti, E. (2022). Pembentukan Taruna Tani Desa Gentungan Guna Regenerasi Petani dan Pengembangan Pertanian Organik Berbasis Cooperative Farming.
Sassi, P. (2006). Strategies for Sustainable Architecture (1st ed.). Taylor & Francis. https://doi.org/10.4324/9780203480106
Setiawan, W., & Saputra, A. (2022). The Development Concept of Organic Village Tourism in Karanganyar Article Info. Jurnal Warta LPM, 25, 73–82. http://journals.ums.ac.id/index.php/warta
Wibowo, C. (2011). Panduan Singkat Pengembangan Pembangkit Listrik Tenaga Mikrohidro (Pltmh).7.
Refbacks
- There are currently no refbacks.