PENERAPAN ARSITEKTUR KONTEKSTUAL PADA PERANCANGAN BENTUKDANTAMPILANBANDARA DOMESTIK DI KARIMUNJAWA
Abstract
Artikel ini membahas tentang penerapan konsep arsitektur kontekstual pada perancangan bentuk dan tampilan bandara domestik di Karimunjawa, Jawa Tengah. Bandara adalah fasilitas infrastruktur yang dirancang untuk keberangkatan, kedatangan, dan transit sebuah pesawat. Fungsi utama sebuah bandara adalah sebagai titik pusat operasional untuk kegiatan penerbangan, termasuk keberangkatan dan kedatangan penumpang. Bandara Domestik Karimunjawa menerapkan konsep arsitektur kontekstual pada bagian bentuk, tampilan, dan atap karena merupakan elemen bangunan terpenting, yaitu sebagai wajah bangunan yang dilihat pertama kali dari luar saat penumpang datang. Metode penelitian yang digunakan, yaitu deskripsif kualitatif meliputi pengumpulan data melalui studi literatur, studi preseden mengenai standar persyaratan sebuah bandara domestik, dan studi terhadap lokasi perancangan. Data yang telah diperoleh kemudian dianalisis dan sintesis untuk memperoleh kriteria peruangan, tampilan, dan bentuk berdasarkan pada prinsip arsitektur kontekstual. Hasil penelitian ini berupa penerapan prinsip arsitektur kontekstual pada desain bentuk massa bangunan berbentuk linear dengan atap candi yang terinspirasi dari sejarah candi di Jepara.
Full Text:
PDFReferences
Surat Keputusan Kementerian Kehutanan No. 123/Kpts-II/1986.
Krier, R. (1996). Komposisi Arsitektur. Erlangga.
Direktorat Jenderal Perhubungan Udara. (2005). Peraturan Dirjen Perhubungan Udara Nomor
SKEP/77/VI/2005
M., Suparno Sastra. (2013). Inspirasi Fasad Rumah Tinggal.
Refbacks
- There are currently no refbacks.