WISATA EDUKASI URBAN FARMING DENGAN PENDEKATAN BIOFILIK DESAIN DI KECAMATAN GROGOL KABUPATEN SUKOHARJO

Anita Zubaidah Mudofi, Ana Hardiana, Wiwik Setyaningsih

Abstract


Saat ini semakin rendah minat generasi muda terhadap pertanian di era urbanisasi yang membutuhkan perkuatan sektor pertanian untuk memenuhi kebutuhan pangan yang terus meningkat. Maka dari itu, dibutuhkan edukasi yang dapat mengubah persepsi negatif generasi muda terhadap pertanian salah satunya dengan memperkenalkan kegiatan urban farming melalui perancangan wisata edukasi. Wisata edukasi urban farming bukan hanya sebagai sarana pembelajaran, melainkan juga sebagai sarana rekreasi dan relaksasi melalui kegiatan interaksi dengan alam di dalam lingkungan hijau. Konsep biofilik desain berperan sebagai penghubung manusia dan alam pada perancangan desain. Lokasi perancangan wisata edukasi urban farming terletak di Kecamatan Grogol Kabupaten Sukoharjo. Kecamatan Grogol merupakan daerah strategis di dalam Kabupaten Sukoharjo yang termasuk daerah perkotaan. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan analisis deskriptif untuk menjelaskan penerapan biofilik desain dalam perancangan. Metode meliputi berbagai tahapan yaitu identifikasi isu dan tujuan, pengumpulan data, menganalisis data, dan menyusun konsep desain. Konsep desain akan menunjukan hasil penerapan konsep biofilik desain kepada bangunan wisata edukasi urban farming meliputi konsep tapak, ruang, gubahan massa dan tampilan, struktur, dan utilitas. Dengan demikian, dapat dihasilkan perancangan wisata edukasi urban farming di Kecamatan Grogol Kabupaten Sukoharjo dengan konsep biofilik desain yang dapat mewadahi kegiatan edukasi dan rekreasi urban farming yang menarik minat masyarakat perkotaan dan sekitarnya dalam bidang pertanian terutama bagi generasi muda. Kata Kunci: Biofilik Desain, Kecamatan Grogol, Urban Farming, Wisata Edukasi

Full Text:

PDF

References


BPS, S. I. (2023, December 4). Hasil Pencacahan Lengkap Sensus Pertanian 2023 - Tahap I. Bps.Go.Id. https://www.bps.go.id/id/pressrelease/2023/12/04/2050/hasil-pencacahan-lengkap-sensuspertanian-2023---tahap-i.html

Browning, W., Ryan, C., & Clancy, J. (2014). 14 Patterns of Biophilic Design Improving Health & WellBeing In The Built Environment. Terrapin Bright Green.

Diskominfo Kabupaten Sukoharjo. (2020, August 4). Profil Kecamatan Grogol Kabupaten Sukoharjo. Grogol.Sukoharjokab.Go.Id. https://grogol.sukoharjokab.go.id/profil

Fauzi, A. R., Ichniarsyah, A. N., & Agustin, H. (2016). Pertanian Perkotaan Urgensi, Peranan, dan Praktik Terbaik. Jurnal Agroteknologi, Vol. 10 No. 01.

Schmutz, U., Lennartsson, M., Williams, S., Devereaux, M., & Davies, G. (2014). The Benefits of Gardening and Food Growing for Health and Wellbeing.

Tanza, G., & Gosang, S. V. (2019, July 19). Apa itu Desain Biophilic dan Bagaimana Penerapannya? Alacasa.Id. https://alacasa.id/amp/read/7/2019/1124/apa-itu-desain-biophilic-dan bagaimana penerapannya

Tasya. (2023, October 6). Kondisi Petani Makin Sulit di Tengah Ancaman Perubahan Iklim dan Persoalan Ketahanan Pangan. Ugm.Ac.Id. https://ugm.ac.id/id/berita/kondisi-petani-makinsulit-di-tengah-ancaman-perubahan-iklim-dan-persoalan-ketahanan-pangan/

Wiratenaya, P. A., & Yuliarmi, N. N. (2022). Strategi Peningkatan Mutu Pertanian Perkotaan Untuk Ketahanan Pangan di Provinsi Bali. Jurnal Penjaminan Mutu, 8(1).

YASI. (2022, May 19). 3 Fenomena Petani Muda: Realita, Krisis dan Solusinya. Yayasan Agri Sustineri Indonesia. https://agrisustineri.org/3-fenomena-petani-muda-realita-krisis-dansolusinya/#ftoc-heading-


Refbacks

  • There are currently no refbacks.