PENERAPAN ARSITEKTUR BERKELANJUTAN PADA AGROWISATA GLAMPING KOPI ROBUSTA DI DESA MUNCAR, TEMANGGUNG

Caesaria Puspa Wardhani, Purwanto Setyo Nugroho

Abstract


Kabupaten Temanggung memiliki potensi wisata alam, sejarah, dan kuliner yang beragam dan menarik untuk dikunjungi. Salah satu desa di Temanggung yang potensial dari segi wisatanya adalah Desa Muncar. Desa Muncar memiliki komoditas pertanian unggulan kopi robusta yang telah ditetapkan sebagai produk fine coffee dan menjuarai kompetisi internasional. Desa Muncar memiliki berbagai aktivitas wisata yang dapat dilakukan pengunjung mulai dari fajar hingga petang hari, pentas seni budaya, serta perayaan festival pertanian yang dilaksanakan setiap tahun. Agrowisata merupakan kegiatan yang memadukan wisata dan edukasi mengenai bidang pertanian. Agrowisata bertujuan mengedukasi pengunjung mengenai pembibitan tanaman kopi robusta hingga proses pengolahan pasca panen. Glamping menjadi tren akomodasi pariwisata sebagai alternatif liburan pascapandemi. Perancangan agrowisata glamping dengan potensi pertanian unggulan, aspek lingkungan, ekonomi dan sosial, serta budaya menjadi alasan penerapan arsitektur berkelanjutan dalam perancangan ini. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif, yang terdiri dari identifikasi isu dan tujuan, kumpulan data, analisis, dan konsep. Hasil penelitian berupa penerapan prinsip arsitektur berkelanjutan pada pengolahan tapak, tampilan massa, material, dan utilitas di kawasan agrowisata glamping. Penerapan arsitektur berkelanjutan bertujuan untuk mengintegrasikan kawasan wisata glamping dengan lingkungan, sosial, ekonomi, dan budaya lokal sehingga memiliki dampak positif yang berkelanjutan, baik masa kini maupun masa depan.

Full Text:

PDF

Refbacks

  • There are currently no refbacks.