PENERAPAN ARSITEKTUR EKOLOGIS PADA APARTEMEN DENGAN FASILITAS URBAN FARMING DI SURAKARTA
Abstract
Jumlah penduduk di Kota Surakarta semakin meningkat, hal ini menjadikan Kota Surakarta termasuk salah satu kota terpadat. Kepadatan penduduk menimbulkan berbagai macam permasalahan, diantaranya kebutuhan hunian, kebutuhan pangan dan kurangnya lahan ruang terbuka hijau. Lahan yang memiliki fungsi ruang terbuka hijau dan lahan pertanian berganti menjadi permukiman begitu seterusnya. Akan tetapi, kebutuhan hunian yang mengalami peningkatan setiap tahun tidak serta merta bisa terselesaikan. Kemudian ditambah isu atau permasalahan terkait dengan kurangnya lahan pertanian serta lahan untuk ruang terbuka hijau di perkotaan semakin berkurang. Lahan pertanian yang berkurang menyebabkan kemampuan untuk menghasilkan pangan secara mandiri menurun. Untuk itu diperlukan pemecahan solusi permasalahan tersebut yaitu dengan menciptakannya hunian vertikal yang menyediakan fasilitas yaitu pertanian perkotaan (urban farming). Dari solusi tersebut diambil penyelesaian secara arsitektural. Tujuan dari Tugas Akhir ini yaitu mengimplementasikan konsep arsitektur ekologis melalui Perancangan Apartemen dengan Fasilitas Urban Farming. Metode yang digunakan yaitu kualitatif – deskriptif melalui tahapan isu dan analisa serta literasi dan banding sebagai data dalam proses perancangan. Hasil akhir berupa penerapan arsitektur ekologis pada perancangan tapak dan tata massa yang merespon iklim setempat, tampilan bangunan dengan pemanfaatan material lokal dan bahan bangunan yang ramah lingkungan, penggunaan struktur dan utilitas dalam pemanfaatan air, pemanfaatan limbah, dan energi tepat guna.
Kata kunci: Penduduk, Apartemen, Ekologis, Urban Farming, Kota Surakarta.
Full Text:
PDFReferences
Al-Kodmany, K.M. (2018). The Vertical Farm: A Review of Developments and Implications for the Vertical City. Buildings.
Ardhiawan, A.B., Indrawati. (2022). Youth Education Center of Urban Farming Dengan Pendekatan Arsitektur Ekologi Di Surakarta. Skripsi Thesis, Universitas Muhammadiyah Surakarta.
Frick, H. (1998). Dasar-Dasar Eko-Arsitektur. Kanisius.
Frick, H. (2006). Arsitektur Ekologis: Konsep Arsitektur Ekologis Pada Iklim Tropis, Penghijauan Kota dan Kota Ekologis, Serta Energi Terbarukan. Kanisius.
Lin, A.H., & Gómez-Maqueo, A. (2023). Strengthening food security through alternative carbohydrates in the city-state of Singapore. Frontiers in Sustainable Food Systems.
Liu, P., Zhang, Y., & Biljecki, F. (2023). Explainable spatially explicit geospatial artificial intelligence in urban analytics. Environment and Planning B: Urban Analytics and City Science.
Miljković, J. Ž., Pantić, M., & Čepić, S. (2023). Sustainable Land Use and Climate Change in Belgrade-The Role of Urban Gardens. European Journal of Sustainable Development.
Saputro, W. A.; Santoso, A.P.A.; Amalia, D.A.R. (2021). Ketahanan Pangan Rumah Tangga Kota Surakarta Di Masa Pandemi Covid-19. Agri Wiralodra.
Song, S., Cheong, & Tan, H.T. (2022). Home gardening in Singapore: A feasibility study on the utilization of the vertical space of retrofitted high-rise public housing apartment buildings to increase urban vegetable self-sufficiency. Urban Forestry & Urban Greening.
Syabrina, E., Rosmaina, R., Dani, R., Purwati, P., & Sari, N. H. (2022). Persepsi dan Minat Masyarakat Terhadap Urban Farming di Kota Pekanbaru. JIA (Jurnal Ilmiah Agribisnis): Jurnal Agribisnis Dan Ilmu Sosial Ekonomi Pertanian.
Wiranti, A., Purnomo, A., & Hardiana, A. (2019). THE DESIGN APPLICATION OF ECOLOGICAL ARCHITECTURE ON INTEGRATED KAMPONG VERTICAL LIVING & URBAN VERTICAL FARMING IN
YOGYAKARTA. ARSITEKTURA.
Refbacks
- There are currently no refbacks.