PENERAPAN ARSITEKTUR EKOLOGIS PADA PERANCANGAN WATERFRONT BATU BARA EDUPARK DI TEPIAN SUNGAI MAHAKAM, SAMARINDA
Abstract
Full Text:
PDFReferences
BPS Kota Samarinda. (2020). Kota Samarinda dalam Angka 2020. Badan Pusat Statistik, Kota Samarinda.
BPS Kota Samarinda. (2022). Kota Samarinda dalam Angka 2022. Badan Pusat Statistik, Kota Samarinda.
BPS Kota Samarinda. (2023). Kota Samarinda dalam Angka 2023. Badan Pusat Statistik, Kota Samarinda.
Chandra Iswinarno. (2021). Selain Curah Hujan Tinggi, Ini Penyebab Banjir Samarinda. Diakses pada 25 Oktober 2023 dari https://kaltim.suara.com/read/2021/01/08/160554/selain-curah-hujantinggi-ini-penyebab-banjir-samarinda.
Fandeli, C. (2002). Perencanaan Kepariwisataan Alam. Yogyakarta: Fakultas Kehutanan Universitas Gajah Mada.
Frick, H. (1996). Arsitektur dan Ekologis. Yogyakarta: Kanisius.
Frick, H., dan Bambang S. (2007). Dasar-dasar Arsitektur Ekologis. Yogyakarta: Kanisius.
Ismayanti. (2010). Pengantar Pariwisata. Grasindo: Jakarta.
Masagung, A. A. P. (2019). Perancangan Edupark di Tepian Sungai Mahakam, Samarinda, Kalimantan
Timur dengan Pendekatan Regionalisme Arsitektur. Skripsi Universitas Islam Indonesia.
Pemerintah Kota Samarinda. (2014). Rencana Tata Ruang dan Wilayah Kota Samarinda 2014-2034. Pemerintah Kota Samarinda.
Pemerintah Kota Samarinda. (2018). Masterplan Samarinda Smart City. Pemerintah Kota Samarinda.
Prabudiantoro, B. (1997). Kriteria Citre Waterfront City. Thesis Universitas Diponegoro.
Prasetyo, L., Rumiati R. Tobing, dan Hartanto B. (2018). Konsep Ekologis dan Budaya pada Perencanaan Hunian paska Bencana di Yogyakarta. Jurnal Teknik Arsitektur: ARTEKS, 2(2):125-135.
Tangkuman, D. J., Linda Tondobala. (2011). Arsitektur Tepi Air. Media Martasain, 8(2):40-54.
UNWTO. (2011). Global Code of Ethics for Tourism for Responsible Tourism and related documents. UNWTO Madrid.
Refbacks
- There are currently no refbacks.