PENERAPAN ARSITEKTUR BIOFILIK PADA PUSAT PERAWATAN PASCA MELAHIRKAN DI KABUPATEN BOGOR

Widelya Syifa Rivana, Musyawaroh Musyawaroh

Abstract


Kondisi kesehatan ibu pasca melahirkan melemah sehingga memberikan dampak kepada kondisi fisik bahkan mental. Beberapa kondisi yang tidak ditangani dengan tepat bahkan dapat berdampak pada kematian maternal sehingga dibutuhkan fasilitas yang dapat mengakomodasi pemulihan kondisi pasca melahirkan. Melalui pusat perawatan pasca melahirkan yang memperhatikan aspek kesehatan, kebugaran, kebersihan, istirahat, perawatan bayi, serta dukungan psikososial kebutuhan ini dapat terbantu. Pusat perawatan pasca melahirkan didukung dengan pendekatan arsitektur biofilik yang memberikan dampak terhadap kesehatan manusia dengan mendekatkan alam kepada pengguna bangunan sehingga memberikan hasil positif dalam memulihkan kondisi kesehatan. Hal ini membuat ibu dapat pulih lebih cepat, kembali bertenaga, dan siap berkegiatan dan kemungkinan terjadinya kematian maternal dapat dihindari. Metode perencanaan dan perancangan yang digunakan adalah deskriptif kualitatif dengan tahapan identifikasi masalah, pengumpulan
data, analisis, perumusan konsep desain, dan perancangan skematik. Hasil dari konsep berupa desain pusat perawatan pasca melahirkan yang menerapakan prinsip arsitektur biofilik pada tapak, peruangan, bentuk, tampilan, dan struktur.


Full Text:

PDF

References


Browning, W. D., Ryan, C. O. ., & Clancy, J. O. (2014). 14-Patterns-of-Biophilic-Design-Terrapin-2014p.

Terrapin Bright Green, 1, 4–64.

Browning, W. D., & Ryan, C. O., (2020). Nature Inside: A biophilic design guide. Terrapin Bright Green,

, 1-192.

Dita, S. P. P., Musyawaroh, & Daryanto, T. J. (2017). Penerapan Arsitektur Ekologis Pada Kawasan

Wisata Lava Bantal Sleman. Arsitektura, 15(2), 340–348.

Hung, S., & Chang, C. (2021). JPPE Health benefits of evidence-based biophilic-designed environments:

(1), 1–16.Browning, W. D., Ryan, C. O. ., & Clancy, J. O. (2014). 14-Patterns-of-Biophilic-

Design- Terrapin-2014p. Terrapin Bright Green, 1, 4–64.

Kim, H. H., & Lee, N. W. (2001). The Study on the Space Organization and Programming of Postpartum

Care Center. Korea Institute of Healthcare Architecture Journal, 7(2).

Kim, J. E. (2003). Survey on the programs of Sanhujori centers in Korea as the traditional postpartum

care facilities. Women and Health, 38(2), 107–117. https://doi.org/10.1300/J013v38n02_08

Lee, J. H. (2007). Research on the Interior Environment Planning of a Postpartum Care Center. Journal

of Korean Society of Design Science, 20(1), 253–262.

Pemerintah Kabupaten Bogor. (2016). Rencana Tata Ruang Wilayah RTRWK Bogor. 1–70.

Radiya, S., Muqoffa, M., & Ikhsan, A. (2023). Penerapan Arsitektur Gender Pada Postpartum Care

Center Di Tangerang Selatan Fasilitas Yang Mengakomodasi Kebutuhan Ibu Pasca Melahirkan.

Senthong, 6(1), 304–315. https://jurnal.ft.uns.ac.id/index.php/senthong/index

Ryan, C. O., Browning, W. D., Clancy, J. O., Andrews, S. L., & Kallianpurkar, N. B. (2014). Biophilic design

patterns: Emerging nature-based parameters for health and well-being in the built

environment. Archnet-IJAR, 8(2), 62–76. https://doi.org/10.26687/archnet-ijar.v8i2.436


Refbacks

  • There are currently no refbacks.