PENERAPAN ARSITEKTUR BERKELANJUTAN PADA PERENCANAAN KAMPUNG VERTIKAL TANGGAP BANJIR DI KELURAHAN JOYOTAKAN, KECAMATAN SERENGAN, SURAKARTA

Rara Julieta Anisahra, Amin Sumadyo

Abstract


Kampung Vertikal Joyotakan merupakan solusi untuk permasalahan kawasan kumuh penyebab banjir di Kelurahan Joyotakan, Kecamatan Serengan, Surakarta. Kelurahan Joyotakan merupakan daerah rawan banjir tingat tinggi yang disebabkan faktor alami berupa backwater dan faktor manusia berupa permukiman kumuh di bantaran sungai. Pendekatan arsitektur berkelanjutan diterapkan dalam perancangan kampung vertikal dengan tujuan agar kampung vertikal dapat dihuni dan selalu berkembang menyesuaikan kebutuhan penghuni. Arsitektur berkelanjutan memiliki prinsip – prinsip yang mengutamakan aspek lingkungan, yaitu efisiensi penggunaan energi, efisiensi penggunaan lahan, efisiensi penggunaan material, menggunakan teknologi dan material baru, dan manajemen limbah. Arsitektur berkelanjutan juga sejalan dengan visi pembangunan berkelanjutan yang mencakup aspek lingkungan, sosial, dan ekonomi. Observasi pada lokasi eksisting penting dilakukan untuk mendapatkan data – data eksisting terkait pengguna, aktivitas, fasilitas umum, dan kondisi tapak. Metode penelitian dilakukan dengan cara menerjemahkan literatur untuk mendapatkan solusi ideal yang dapat diterapkan di dalam kampung vertikal Kelurahan Joyotakan. Solusi yang diterapkan terkait dengan prinsip – prinsip arsitektur berkelanjutan dan visi pembangunan berkelanjutan dalam lingkup tapak, peruangan, massa, dan sistem bangunan. Hasil dari perencanaan kampung vertikal Kelurahan Joyotakan dengan pendekatan arsitektur berkelanjutan adalah kampung vertikal yang berkelanjutan dari aspek lingkungan, sosial, dan ekonomi.

Full Text:

PDF

References


Aji, D. A. (2018). Analisis Banjir dengan Standard Step Method dan Pemetaan Banjir di Kelurahan Joyotakan, Kota Surakarta. Skripsi Sarjana, Universitas Sebelas Maret, Program Studi Teknik Sipil, Surakarta. Retrieved from digilib.uns.ac.id

Pramitha, A. A., Utomo, R. P., & Miladan, N. (2020, Januari 10). Efektivitas Infrastruktur Perkotaan dalam Penanganan Risiko Banjir di Kota Surakarta. REGION : Jurnal Pembangunan Wilayah dan Perencanaan Partisipatif, 15, 2-4. doi:10.20961/region.v15i1.23258

Peraturan Daerah Kota Surakarta Nomor 1 Tahun 2012

Priyoga, I. (2010). Desain Berkelanjutan (Sustainable Design).

PUPR, K. (2015). Rencana Kawasan Permukiman Kumuh Perkotaan Kota Surakarta., (pp. 1-60). Semarang.

Riswanto, S. (2022). Analisis Banjir di Kelurahan Joyotakan Kota Surakarta. Tesis Pascasarjana, Universitas Sebelas Maret, Program Studi Teknik Sipil, Surakarta. Retrieved from digilib.uns.ac.id

Sani, L. F. (2019). Kampung Vertikal Semanggi dengan Pendekatan Arsitektur Perilaku. Tugas Akhir, Universitas Sebelas Maret, Arsitektur, Surakarta. Retrieved from digilib.uns.ac.id

Suminar, E. Y. (2016). Kampung Vertikal Kalianyar dengan Pendekatan Arsitektur Perilaku. Tugas Akhir Sarjana, Universitas Sebelas Maret, Program Studi Arsitektur, Surakarta. Retrieved from

digilib.uns.ac.id

Surakarta, B. (2021). Badan Penanggulangan Bencana Daerah Surakarta. Retrieved from bpbd.surakarta.go.id

Surakarta, B. K. (2021). Kecamatan Serengan dalam Angka 2021. (B. K. Surakarta, Ed.) Surakarta, Jawa Tengah, Indonesia: BPS Kota Surakarta. Retrieved from surakartakota.bps.go.id

Wardana, A. W. (2019). Kampung Vertikal di Kawasan Rob, Kemijen dengan Pendekatan Arsitektur Adaptif. Tugas Akhir, Universitas Sebelas Maret, Arsitektur, Surakarta. Retrieved from digilib.uns.ac.id


Refbacks

  • There are currently no refbacks.