EARTHSCRAPER : OPTIMALISASI LAHAN PEMAKAMAN

Tajmulka Siraj Mumtaz, Ofita Purwani, Ana Hardiana

Abstract


Artikel ini berfokus pada perencanaan dan perancangan earthscraper sebagai wadah alternatif untuk pemakaman masal dengan tujuan untuk mengoptimalkan penggunaan lahan. Earthscraper merupakan konsep kontra-intuitif gedung pencakar langit di mana earthscraper menjulang ke bawah tanah, mengoptimalkan lahan pemakaman secara vertikal. Konsep ini efektif untuk menghemat lahan terutama di Indonesia dimana angka kematian ebih tinggi daripada kelahiran sehingga terjadi kekurangan lahan pemakaman. Namun demikian perancangan earthscraper akan membawa beberapa masalah spesifik, yaitu masalah struktur dan utilitas, serta masalah pemenuhan aturan-aturan agama, terutama agama Islam yang memiliki aturan pemakaman yang lebih ketat dari agama lainnya dalam mengubur jenazah. Untuk itu Solusi dalam optimalisasi penggunaan lahan pemakaman tanpa melanggar aturan keagamaan dan kebudayaan

Full Text:

PDF

References


Aji, A. S., Suprayogi, A., & Wijaya, A. P. (2015). Analisis Kesesuaian Kawasan Peruntukan Pemakaman Umum Baru Berbasis Sistem Informasi Geografis (SIG)(Studi Kasus: Kecamatan Tembalang, Kota

Semarang).Jurnal Geodesi Undip, 4(4), 99-107.

Alam. (2019). Evaluasi Penyediaan Tempat Pemakaman Umum di Kota Bandung. Jurnal Wilayah dan Kota, 6(1).

Badan Pusat Statistik. (2020). Proyeksi Penduduk Indonesia 2013 2035. Jakarta : Badan Pusat Statistik.

Dinas Kehutanan DKI Jakarta (2020). Laporan Lahan Pemakaman dan Pertamanan. Jakarta.

Google Inc. 2021. Google Earth: Peta Lokasi TPU Pondok Ranggon. Diakses pada 7 Oktober 2023. http://earth.google.com/

Ladianto, A. J. (2016). Biopori: Pemakaman Vertikal Masyarakat Muslim Surabaya. (Skripsi Master, Institut Teknologi 10 November).

Tahmasebinia, F. (2020). Earthscraper: A Smart Solution for Developing Future Underground Cities. InTech Open. 1-15


Refbacks

  • There are currently no refbacks.