PENDEKATAN ARSITEKTUR ECO-CULTURE PADA CRAFT CENTER DI KAWASAN PRAMBANAN KLATEN

Abstract

 sumber daya kreatif seperti ide, bakat, dan kreativitas. Kabupaten Klaten, telah mengembangkan enam subsektor ekonomi kreatif, termasuk kerajinan dan kuliner, yang menjadi daya tarik utama bagi wisatawan. Meskipun memiliki potensi kerajinan yang besar, infrastruktur yang ada belum sepenuhnya memadai untuk mendukung perkembangan sektor wisata. Maka perancangan Craft Center di Kawasan Prambanan, Klaten menjadi solusi untuk dapat mengakomodasi aktivitas kerajinan dan mempromosikan produk lokal Klaten secara menyeluruh sehingga mempermudah wisatawan dalam mengeksplorasi kerajinan Klaten. Perancangan Craft Center menggunakan pendekatan Arsitektur Eco-culture karena lokasi tapak yang berada di area wisata budaya serta menjawab visi misi Klaten untuk membangun pariwisata berbasis keunggulan lokal yang berkelanjutan. Perancangan Craft Center menggunakan metode deskriptif dengan tahapan identifikasi masalah, pengumpulan data, analisis data dan perumusan konsep, Hasil penelitian merupakan hasil perumusan konsep serta penerapan prinsip eco-culture terhadap rancang bangun Craft Center di Kawasan Prambanan, Kabupaten Klaten. 

Kata kunci: Klaten, Kerajinan, Craft Center, Eco-Culture, Kawasan Prambanan.