AN INCLUSIVE APPROACH TO THIRD PLACE DESIGN STRATEGY IN SURAKARTA

Naurah Tsany Fadillah, Kusumaningdyah Nurul Handayani

Abstract


Kawasan Banjarsari merupakan salah satu kawasan yang memiliki mobilitas padat karena adanya Terminal Tirtonadi dan berbatasan dengan jalan raya arteri Surakarta - Semarang. Interaksi dan aktivitas sosial tentu banyak dijumpai pada area ini namun area ini belum memiliki tempat untuk masyarakat dapat berkumpul secara bebas dan gratis. Tempat ini akan menjadi ruang ketiga bagi masyarakat lokal maupun penumpang dari
terminal. Ruang ketiga yang aman dan nyaman diperlukan untuk masyarakat dapat singgah duduk, berbincang atau hanya berdiam diri istirahat. Banyaknya aktivitas perdagangan dan fasilitas yang kurang memadai membuat pelancong atau pengunjung di luar area Banjarsari enggan untuk berlama - lama menetap. Strategi desain perlu dirancang untuk mencapai tujuan bagaimana ruang ketiga dapat hadir mewadahi kebutuhan masyarakat dan pengguna transportasi publik (komuter). Metode yang digunakan dalam menyusun strategi desain adalah studi literatur menggunakan teori ruang ketiga (Ray Oldenburg, 1997) dan teori walkability (Saelans & Handy, 2008). Tahapan yang dilakukan adalah observasi site yang berada di Kawasan Banjarsari dan menganalisisnya menggunakan teori yang ditentukan. Parameter yang menjadi acuan adalah aktivitas yang ada pada ruang ketiga, kualitas lingkungan dan fasilitas pendukung, serta konektivitas pencapaian pengunjung menuju ke dan dari ruang ketiga. Hasil dari penelitian ini berupa strategi desain ruang ketiga yang inklusif di Surakarta tepatnya Kawasan Banjarsari untuk masyarakat lokal dan kaum komuter.


Full Text:

PDF

References


Raditya, Bagus. 2022. Kesesuaian Kawasan Terminal Tirtonadi dan Stasiun Solo Balapan untuk Pembangunan Kawasan TOD. Surakarta: Universitas Sebelas Maret.

Oldenburg, Ray. 2001. Celebrating the Third Place : Inspiring Stories About the "Great Good Places" at the Heart of Our Communities. New York: Marlowe.

Forsyth, Ann. 2015. What is a Walkable Place? The Walkability Debate in Urban Design. Urban Design International 20, no.4: 274-292.

Dovey, K.,Pafka, E., 2020. What is walkability? The urban DMA. Urban Studies. University of Melbourne. Vol. 57(1) 93–108.

Saelens, B., Handy, S., 2008. Built Environment Correlates of Walking: A Review. Medicine and science in sports and exercise.

Zahrah, Y., Handayani, K. N., & Mustaqimah, U. (2021). Pengembangan Kawasan Stasiun Tugu dengan Penekanan Wayfinding di Yogyakarta.

ARSITEKTURA, 19(1), 137. Ratih T.A.K., A. (2022). Karakter Spasial Ruang Publik sebagai Tempat Ketiga Studi Kasus: Pasar Seni dan Wisata Gabusan. RUAS, 20(1), 98–108.


Refbacks

  • There are currently no refbacks.