CREATIVE SPACE BAGI PENDERITA OBSESSIVE COMPULSIVE DISORDER (OCD) DI KOTA YOGYAKARTA DENGAN PENDEKATAN ARSITEKTUR PERILAKU

Abstract

Gangguan kecemasan umum sering terjadi baik pada pasien penderita gangguan kecemasan maupun populasi umum. Gangguan kecemasan merupakan salah satu gangguan mental penyebab Disability Adjusted Life Years (DALYs) di dunia. Salah satu jenis gangguan kecemasan yang umum adalah Obsessive Compulsive Disorder (OCD) atau gangguan obsesif kompulsif. Obsessive Compulsive Disorder (OCD) merupakan gangguan mental dalam urutan keempat yang paling banyak terjadi di dunia dan merupakan salah satu dari sepuluh kondisi medis yang paling melumpuhkan. Penderita gangguan obsesif kompulsif melakukan tingkah laku atau tindakan mental secara berulang untuk mengurangi obsesi atau kecemasannya. Hal ini menimbulkan disfungsi terhadap kehidupan sehari-hari dan hubungan sosial penderita. Jumlah penderita gangguan jiwa di Indonesia meningkat dari tahun ke tahun, provinsi Jawa Tengah menduduki posisi keempat sebagai wilayah dengan penduduk yang memiliki masalah psikologis tertinggi di Indonesia pada tahun 2020 sampai dengan 2022. Gangguan kecemasan merupakan salah satu masalah psikologis yang dialami masyarakat Indonesia dengan persentase penderita sebanyak 71,7 %. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis gejala dan kriteria diagnostik gangguan kecemasan, khususnya gangguan obsesif kompulsif dan menghasilkan desain bangunan Creative Space bagi penderita Obsessive Compulsive Disorder (OCD) di kota Yogyakarta.