PENERAPAN PRINSIP ARSITEKTUR SIMBIOSIS PADA DESAIN HOTEL KONVENSI DI SEMARANG

Abstract

Hotel konvensi dengan pendekatan arsitektur simbiosis di BSB Semarang dirancang karena kebutuhan fasilitas hotel berdasarkan RJMD Kota Semarang tahun 2021-2026 di Kota Semarang. Kota Semarang mengalami peningkatan ekonomi sebesar 10.83% dari 2020 hingga 2022 dan menjadi kota dengan pertumbuhan tertinggi pasca pandemi. Wisatawan yang berkunjung ke Kota Semarang pada tahun 2022 juga meningkat 2 kali lipat dari tahun 2021. Perkembangan kegiatan MICE, pariwisata, serta ekonomi Kota Semarang menuntut penambahan fasilitas pendukung di Kota Semarang khususnya di wilayah BSB (Bukit Semarang Baru). Arsitektur simbiosis yang diterapkan sebagai pendekatan arsitektural membantu menghubungankan perpaduan dua hal (hotel dan konvensi) sehingga dapat berjalan seiringan dan saling menguntungkan. Metode penelitian yang diterapkan adalah metode penelitian terapan melalui eksplorasi ide dan pengumpulan data, yang diolah menajdi pedoman pada anilisis perancangan. Penerapan arsitektur simbiosis pada banguanan diwujudkan melalui aspek konsep ruang, tapak, bentuk dan tampilan, struktur, serta utilitas.