PENERAPAN PENDEKATAN EKOTURISME PADA KONSEP TAPAK DAN TAMPILAN REDESAIN KEBUN BINATANG GEMBIRA LOKA
Abstract
Yogyakarta, sebagai salah satu kota wisata unggul yang menawarkan berbagai daya tarik salah satunya Kebun Binatang Gembira Loka, sebuah destinasi wisata yang unik dengan fokus pada konservasi satwa. Adanya pandemi COVID-19 telah memberikan dampak serius pada industri pariwisata, mengakibatkan penurunan drastis dalam jumlah wisatawan dan menyebabkan banyak fasilitas wisata Gembira Loka mengalami kerusakan. Hal ini menjadi alasan perlu adanya redesain dengan penerapan pendekatan ekoturisme melalui integrasi prinsip konservasi, rekreasi, edukasi, dan ekonomi. Sehingga kebun binatang ini menjadi lingkungan rekreasi sekaligus wadah edukasi dan konservasi alam berkelanjutan. Metode yang digunakan adalah deskriptif-kualitatif dengan menerapkan empat kriteria utama ekoturisme pada konsep tapak dan tampilan. Hasil dari pengolahan tapak berupa pusat konservasi dengan fasilitas penelitian dan rehabilitasi, destinasi rekreasi yang menawarkan pengalaman menyenangkan melalui taman bermain dan area piknik, edukasi melalui museum satwa dan pusat pemahaman ilmiah, dan ekonomi melalui kolaborasi dengan pelaku usaha setempat. Sedangkan pengolahan tampilan menghasilkan desain inovatif yang menyatu dengan alam. Penggunaan lanskap alami dan jalur terbuka meningkatkan integrasi dengan lingkungan. Kandang hewan yang mengusung open-concept dan mixed-habitat tidak hanya memperkuat peran kebun binatang sebagai ruang pembelajaran, tetapi juga meningkatkan kesadaran tentang keanekaragaman hayati dan pentingnya pelestarian.
Full Text:
PDFReferences
A., Y. O. (2000). Ekowisata Berwawasan Lingkungan Hidup. Jakarta: PT. Pitja.
Baware, F. (2017). DAMPAK PENGEMBANGAN PROGRAM EKOWISATA BERBASIS SATWA DI TANGKOKO BITUNG. Jurnal Zootek , 37(2) 448-463.
Fennel, D. A. (1999). Ecotourism : An Introduction. New York: Routledge.
Fitriani, D. (2021). Strategi Pengembangan Objek Wisata Gembira Loka Zoo Melalui Pendekatan SWOT Analisis. Yogyakarta.
Puspitasari, A. (2016). NILAI KONTRIBUSI KEBUN BINATANG TERHADAP KONSERVASI SATWA. Media Konservasi, 21(2) 116-124.
Ramadhan, N. A. (2018). Ekoturisme : Arsitektur dalam Konservasi Satwa. Jurnal Sains dan seni ITS, 7(2) 116-120.
Sujarwo, S. (2017). Desain Model Wisata Belajar di Kebun Binatang Gembira Loka Yogtakarta Sebagai Laboratorium Luar Kampus. Jurnal Pendidikan dan Pemberdayaan Masyarakat, 4(10) 90-100.
William., D. G. (2022). Taman Safari Klabat, Minahasa Utara : Architecture Sense of Place. Jurnal Arsitektur Daseng, 11(1) 308-320.
Dinas Pariwisata Yogyakarta. (2023). LAPORAN AKHIR PERHITUNGAN JUMLAH KUNJUNGAN WISATAWAN KOTA YOGYAKARTA TAHUN 2018-2022. Yogyakarta.
. (2023). DATA JUMLAH PENGUNJUNG GEMBIRA LOKA TAHUN 2023. Yogyakarta.
Refbacks
- There are currently no refbacks.