PENERAPAN ARSITEKTUR TROPIS PADA PERANCANGAN CREATIVE HUB DI SOLO BARU, SUKOHARJO

Arinda Putri Ayudiasari, Amin Sumadyo

Abstract


Ekonomi  kreatif  merupakan  sektor  ekonomi  berbasis  ide  dan  inovasi yang  sering  dibicarakan  di Indonesia  karena  potensinya  dalam  mendukung  pertumbuhan  ekonomi.  Solo  Baru  di  Kabupaten  Sukoharjo menjadi  salah  satu  kawasan  yang  berperan  penting  dengan  berkembangnya  seni,  budaya,  dan  kuliner. Keterbatasan  ruang  bagi  pelaku  industri  kreatif  menjadi  kendala  saat  ini  sehingga  diperlukan  infrastruktur seperti creative hub sebagai wadah kegiatan industri kreatif untuk mendukung perkembangan. Akhir-akhir ini, masyarakat Solo Raya mengalami suhu panas matahari yang meningkat, disertai curah hujan tinggi dan angin kencang yang memengaruhi kenyamanan dan aktivitas sehari-hari. Permasalahan utama yang diangkat adalah bagaimana menciptakan ruang publik yang adaptif terhadap tantangan iklim tropis, seperti suhu tinggi, radiasi matahari  langsung, dan  kurangnya  kenyamanan  termal, serta  memenuhi  kebutuhan pelaku  ekonomi  kreatif akan  ruang  kolaborasi  yang  inovatif  dan  produktif.  Penelitian  menggunakan  metode  deskriptif  kualitatif, meliputi identifikasi masalah, pengumpulan data primer dan sekunder, analisis data, serta perumusan konsep desain. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan tujuh prinsip arsitektur tropis (orientasi bukaan, isolasi, shading,  high  cross  ventilation,  vegetasi,  roof  ventilation,  dan  material)  dapat  meningkatkan  kenyamanan termal, efisiensi energi, dan kualitas ruang.

Full Text:

PDF

References


Karyono, T. H. (2016). Arsitektur Tropis. Jakarta: Erlangga.

Kemenparekraf, P. (2020). Statistik Ekonomi Kreatif 2020. Kemenparekraf. https://kemenparekraf.go.id/publikasi-statistik-ekonomi-kreatif/statistik-ekonomi-kreatif- 2020

Pemerintah Pusat. (2019). Undang-undang No. 24 Tahun 2019 tentang ekonomi kreatif. https://peraturan.bpk.go.id/Home/Details/123686/uu-no-24-tahun 2019

Samsuddin, A.E., Daming, T. and Syarif, E., 2017. Konsep Arsitektur Tropis pada Green Building sebagai Solusi Hemat Biaya (Low Cost). Temu Ilmiah Ikatan Peneliti Lingkungan Binaan Indonesia (IPLBI), 6.

Theresa M. Ropa, Frits O.P. Siregar, Johannes Van Rate (2023). Pusat Pengembangan Industri Florikultura di Tomohon Arsitektur Tropis. Jurnal Arsitektur DASENG Vol.12 No. 1

Widisto, A., & Sutriadi, R. (2018). Identification of the Role of Creative Spaces in the Development of Bandung as a Creative City (Case Study: Bandung Creative Hub and Spasial)


Refbacks

  • There are currently no refbacks.