KONSEP NEO VERNAKULAR PADA HOTEL RESORT DI PULAU SAMOSIR PANGURURAN
Abstract
Danau Toba menjadi salah satu destinasi wisata yang memiliki potensi alam yang sangat baik. Salah satu daerah yang memiliki akses langsung dengan danau toba adalah kecamatan Pangururan. Kecamatan ini memiliki potensi wisata dalam budaya, alam dan aksesibilitasnya. Namun demikian, akomodasi di kecamatan pangururan belum berkembang bila dibandingkan dengan kecamatan lain. Berdasarkan potensi dan permasalahan yang ada, maka dibutuhkan sebuah Hotel Resort yang mampu memanfaatkan potensi alam dan budaya yaitu dengan konsep Neo-Vernakular yang mengadopsi rumah Bolon yang merupakan arsitektur Kabupaten Samosir. Metode kualitatif digunakan pada penelitian ini yang terdiri dari lima tahap yaitu: menentukan tujuan (goals), mengumpulkan data (facts), menemukan konsep (concepts), menentukan kebutuhan (needs), dan menyatakan kriteria desain (problems). Hasil penelitian berupa penerapan konsep NeoVernakular pada bentuk atap, material, ornament serta tata letak ruang sebagai referensi yang menghasilkan karya modern.
Kata kunci: Danau Toba, Resort, Neo Vernakular, Arsitektur Bolon.
Full Text:
PDFReferences
BPSS. (2018). Banyaknya Wisatawan yang Berkunjung ke Kabupaten Samosir (Jiwa).
Febriansyah, M. A., Suparno, & Yuliarso, H. (2021). Penerapan Arsitektur Neo-Vernakular Dalam
Konsep Perancangan Pusat Pameran dan Seni Pertunjukan di Surakarta. Senthong, 109-119.
Gultom, R. Y., & Simanjuntak, M. (2024). Analisis Strategi Pengembangan Objek Wisata Terhadap
Minat Wisatawan di Kawasan Kabupaten Toba. Neraca, 334-341.
Insyaa, M. E., & Siregar, A. B. (2022). Masalah Dan Implikasi Pariwisata Musiman Di Kecamatan
Pangururan, Kabupaten Samosir Indonesia. Talenta Conference Series: Energy & Engineering,
-87.
Jencks, C. (1977). The Language of Post-Modern Architecture. Rizzoli.
Marpaung, B. (2019). Pengaruh Budaya Dalam Membentuk Perkampungan Di Kawasan. Talenta
Conference Series: Energy & Engineering, 127-135.
Marpaung, H. (2021). Water basd Tourist Attractions at Parbaba White Sand Beach and Indah Situngkir
Beach,Pangururan District, Samosir Regency, North Sumatra. 149-165.
O'Shannessy, V. (2001). Accommodation Services. Hospitality Press.
Peña, W. M., & Parshall, S. A. (2001). Problem Seeking. John Wiley & Sons Inc.
RPJMD. (2022). Paparkan Program Pengembangan Pariwisata pada RPJMD Tahun 2021-2026, Bupati
Samosir: Berikan Ciri Khas ISKA Dalam Mendukung Pembangunan Kepariwisataan di Kabupaten
Samosir. Pemkabsamosir.
Siahaan, M. R., & Aulia, N. D. (2019). Pelestarian Kearifan Lokal Tempat Suci Tajur di Panguruan.
Talenta Conference Series: Energy & Engineering, 289-293.
Tarigan, N. (2021). Strategi Pemasaran Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Sumaterua Utara
Terhadap Danau Toba Sebagai Destinasi Pariwisata Super Prioritas. Akomodasi Agung, 50-59.
Turkušić, E. (2011). Neo-Vernacular Architecture - Contribution To The Research On Revival Of
Vernacular Heritage Through Modern Architectural Design. 506-517.
Refbacks
- There are currently no refbacks.
